Lihat ke Halaman Asli

Arif Budi Setiawan

M.Psi., Psikolog

Stres Setelah Liburan, Yuk Kenali Post Holiday Blues!

Diperbarui: 25 Juni 2022   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lelah usai liburan. (sumber: Monsterstock1 via kompas.com) 

Post Holiday Blues (PHB) merupakan istilah populer yang menggambarkan kondisi belum siap untuk menghadapi aktivitas sehari-hari yang dianggap memberi banyak tekanan setelah aktivitas berlibur. 

PHB bukan merupakan suatu diagnosis gangguan kesehatan mental, ini hanyalah suatu istilah populer untuk menggambarkan ketidaksiapan mental menghadapi aktivitas sehari-hari. 

Secara istilah, "blues" sering dikaitkan dengan kondisi kesedihan, ketidakbahagiaan, penderitaan, kesuraman, rasa putus asa, tidak semangat, terbebani secara mental, murung, tidak berdaya, dan merasa tidak dapat berkonsentrasi dengan baik (merasa diri sedang "blank" atau merasa bodoh). 

Kondisi "blues" tersebut dirasakan setelah aktivitas berlibur atau tidak dalam kondisi harus beraktivitas yang memerlukan proses berpikir secara mendalam atau situasi yang banyak tekanan (distres). 

Aktivitas tersebut bisa dalam bentuk aktivitas pekerjaan, sekolah, atau kuliah, atau kegiatan yang menuntut suatu keharusan tertentu dan menimbulkan distres dan kecemasan.

Kriteria terjadi nya PHB : cirinya hampir mirip dengan kondisi kecemasan, akan tetapi kondisi PHB spesifik setelah aktivitas berlibur. 

Ini hampir mirip dengan kondisi "monday blues", akan tetapi biasanya PHB terjadi karena adanya libur lebih dari 1-2 hari. ciri khusus PHB di antaranya:

- Suasana perasaan (mood) menjadi tidak nyaman ketika harus beradaptasi kembali ke aktivitas yang mengharuskan pemenuhan tanggung jawab dan menimbulkan distress.

- Perasaan tidak ingin terpisah dari situasi liburan

- Konsentrasi menurun ketika harus beradaptasi kembali ke aktivitas yang mengharuskan pemenuhan tanggung jawab dan menimbulkan tekanan mental.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline