Lucifer datang dengan langkah gontai. Tiada lagi keangkuhan di wajah nya. Sayap2nya terjuntai kusut. Tiada lagi warna gelap mengilat.
Lucifer datang dengan wajah ketakutan. Kakinya melangkah menyiratkan kegelisahan. Sorot matanya mengungkapkan kegundahan.
Perlahan ia mendekati Mikail,dan dengan suara bergetar berkata: "Aku kuatir tak dapat menjalankan kewajibanku. Bagaimana aku bertanggung-jawab kepada Sang Maha Pencipta. Manusia2 itu lebih kreatif dalam upaya mencelakai diri mereka sendiri"
Sambil tersenyum kecut Mikail pun menjawab: "Tenang saja kawan, aku dengar merekapun sudah mulai mengambil alih Singgasana Yang Maha Benar"
Merekapun berjalan bergandengan tangan. Menjauh dari kerumunan mahluk yang diciptakan paling sempurna itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H