Lihat ke Halaman Asli

Arifatus

Pembaca yang pilih-pilih

Kesempatan Tipis

Diperbarui: 6 November 2023   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin aku bisa pura-pura tuli.

Pura-pura buta. Pura-pura bisu.

Atas apa yang kau lontarkan selama ini.

Bila kau tlah menyatakan begitu besarnya cintamu padanya.

Sudut matamu memancarkan bahwa dialah segalanya kini.

Hingga kau hampir tak bisa membelaskasihani hal lain selain dirinya.

Keikhlasanmu ku maklumi.

Kalap dalam amarah tak mungkin dapat kupadamkan.

Kau lebih tahu apapun yg baru kuketahui kemarin.

Kumaafkan maafmu, kurelakan ketidakpedulianmu.

Sesekali aku akan datang, memastikan atau sekedar melihat, bahwa kau masih sangat tak ingin kehilangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline