Dalam upaya membentuk karakter siswa yang unggul, sekolah-sekolah di Indonesia semakin gencar mengembangkan program-program yang menanamkan nilai-nilai positif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penerapan budaya 5S. Budaya 5S, yang merupakan singkatan dari Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun, adalah sebuah program di SMP Negeri 9 Yogyakarta yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Program ini mendorong siswa untuk menerapkan nilai-nilai kesopanan dan etika dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Budaya 5S bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sangat diperlukan di sekolah. Budaya 5S di SMP Negeri 9 Yogyakarta melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, staf, pihak keamanan sekolah, dan mahasiswa PPL. Setiap anggota sekolah diharapkan untuk aktif menerapkan prinsip-prinsip 5S dalam interaksi sehari-hari. Program 5S diimplementasikan setiap hari di SMP Negeri 9 Yogyakarta melalui berbagai kegiatan rutin dan terstruktur. Setiap pagi, bapak ibu guru, staf, dan mahasiswa PPL menyambut siswa di gerbang sekolah dengan senyum dan salam. Di dalam kelas, guru mengingatkan siswa untuk selalu bersikap sopan dan santun dalam berinteraksi dengan teman maupun guru. Pihak sekolah juga memberikan arahan untuk memastikan bahwa seluruh warga sekolah memahami dan menerapkan nilai-nilai 5S. Menurut ibu Ari selaku guru di SMP Negeri 9 Yogyakarta "Program 5S ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai etika dan kesopanan dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Dengan mengedepankan nilai-nilai 5S, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan beretika".
Program 5S dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakter positif siswa. Diterapkannya program 5S di SMP Negeri 9 Yogyakarta memberikan dampak yang sangat positif. Menurut ibu Ari selaku guru di SMP Negeri 9 Yogyakarta "Suasana di sekolah dengan adanya program 5S menjadi lebih harmonis dan penuh dengan rasa saling menghargai. Siswa menjadi lebih ramah, beretika, dan memiliki sikap saling menghormati terhadap sesama. Program ini juga telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif". Selain itu, program 5S ini juga dapat mempererat hubungan antara siswa, guru, staf, dan mahasiswa PPL. Interaksi yang didasari oleh nilai-nilai 5S menciptakan suasana yang harmonis di sekolah. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan budaya sekolah yang positif.
Program 5S di SMP Negeri 9 Yogyakarta merupakan langkah penting dalam membangun karakter positif siswa. Pendidikan karakter itulah yang nantinya akan membantu mereka dalam menjalani hidupnya saat berinteraksi dengan orang lain. Budaya 5S ini tidak hanya membantu membentuk karakter siswa yang baik, tetapi juga mempererat hubungan antar warga sekolah. Dengan mengedepankan nilai-nilai Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun, sekolah dapat berhasil menciptakan lingkungan yang harmonis dan ramah. Program ini juga dapat meningkatkan suasana belajar yang kondusif, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian prestasi akademik yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H