Lihat ke Halaman Asli

Arifatul azizah

Mahasiswa UIN KHAS Jember

Perjuangan Guru di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 1 Mei 2020   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hai kompasianer🙂 Apa kabar? Semoga kalian semua sehat selalu. Di artikel saya kali ini akan membahas tentang perjuangan guru saat pandemi covid 19 sekarang ini.

Pandemi covid 19 yang tidak kunjung reda menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan yang sangat tampak adalah dalam dunia pendidikan. Sebelum adanya pandemi ini sekolah-sekolah masih berjalan seperti biasanya. Ketika adanya pandemi ini sekolah-sekolah beralih ke sistem daring atau online. Untuk mengurangi penyebaran covid 19.

Perubahan sistem tersebut sangatlah mendadak dan kurang adanya kesiapan dengan sistem ini. Banyak yang mengeluh dengan perubahan ini, tetapi mau bagaimana lagi daripada virus ini semakin menyebar luas dan bertambah parah.

Karena pembelajaran di sekolah beralih ke sistem online atau daring, banyak dari peserta didik yang keberatan. Tidak semua peserta didik memiliki sarana yang memadai. Terutama peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Pada tingkat tersebut tidak semua peserta didik memiliki gadget. Dan tidak semua warga memiliki televisi. Mereka bingung harus belajar dengan cara bagaimana.

Akhirnya, ada beberapa guru yang rela datang ke rumah siswanya. Agar siswanya tetap memperoleh pendidikan dan materi belajar yang layak. Seperti yang dilakukan oleh pak Avan. Banyak guru yang melakukan hal tersebut karena tidak semua peserta didiknya berasal dari keluarga yang mampu.

Para guru melakukan hal tersebut bukan karena tidak mendengarkan himbauan pemerintah ataupun tidak takut terkena corona, namun guru melakukan hal tersebut semata-mata hanya untuk peserta didiknya. Agar peserta didik tetap bisa memperoleh pendidikan yang baik dimasa sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline