Lihat ke Halaman Asli

Arifatul azizah

Mahasiswa UIN KHAS Jember

Berbagai Masalah Belajar dari Rumah Akibat Covid 19

Diperbarui: 16 Juni 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak kelelahan belajar (Wahyu Adityo Prodjo)

Haii sobat kompasianer... Semoga kita semua selalu berada dilindungan Tuhan dan terhindar dari wabah virus corona, serta bumi ini cepat kembali pulih.

Sudah sekitar sepekan peserta didik menjalani belajar dari rumah karena sekolah mereka di tutup untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona. 

Namun, belajar dari rumah terdapat berbagai masalah. Masalah tersebut dari yang ringan sampai berat. Sebenarnya banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakan ini, tetapi tidak ada cara lain selain menyuruh peserta didik belajar dari rumah. 

Baca juga : Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi

Masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik maupun pendidik sebagai berikut:

  1. Guru memberi tugas yang sangat banyak. Sehingga peserta didik merasa tertekan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Satu tugas belum selesai, sudah ada lagi tugas dari guru lain yang sama banyaknya. Dan deadline pengumpulan yang begitu cepat juga.
  2. Gadget yang tidak memadai. Misalkan dalam satu keluarga memiliki 3 anak yang masih sekolah, tetapi hanya memiliki 1 handphone saja. Dan 3 anak tersebut masing-masing memiliki tugas yang banyak. Lalu, bagaimana mereka bisa mengerjakan tugas-tugas mereka agar cepat selesai jika untuk mencari di google mereka harus bergantian menggunakan handphone tersebut.
  3. Kuota internet tidak memadai. Banyak yang mengeluh karena sistem daring menghabiskan banyak kuota. Peserta didik harus selalu online untuk mengetahui tugas-tugas dari pendidik.
  4. Jaringan yang tidak memadai. Terutama di daerah pedesaan yang sangat pelosok. Mereka sulit untuk mendapat jaringan atau sinyal. Akhirnya peserta didik pergi ke warnet atau tempat yang ada wifi untuk mengerjakan tugasnya.
  5. Guru merasa tertekan dan bingung. Tidak hanya peserta didik yang meras tertekan, tetapi pendidik pun juga merasakan hal yang sama. Sampai ada guru yang mengalami depresi karena memikirkan hal ini.
  6. Peserta didik bukannya belajar malah bermain. Disini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya di rumah. Karena jika anak tidak diawasi dan dibimbing dengan baik mereka bisa salah dalam mengambil keputusan.

Baca juga : Merdeka Belajar Memudahkan Guru dalam Memberi Materi Pelajaran

Itulah tadi masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik maupun pendidik. 

Sebernarnya masih banyak masalah-masalah yang berkaitan dengan belajar dari rumah akibat dari corona, tetapi tidak saya sebutkan semuanya. 

Semoga segera ada solusi dari masalah tersebut. Dan wabah virus corona ini segera berakhir.

Baca juga : Tenaga Pendidik Usia Dini Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline