Pernahkah kamu merasa terjebak dalam pusaran pikiran yang tiada henti? Sebagian dari kita mungkin kerap memikirkan kembali kesalahan yang terjadi di masa lalu, mencemaskan kejadian masa depan yang belum pasti atau bahkan terus mempertanyakan keputusan yang telah diambil di masa kini? Jika hal tersebut terjadi, maka kamu telah mengalami overthingking.
Overthingking dapat dikatakan sebagai kecenderungan dalam memikirkan sesuatu secara berlebihan, khususnya dalam hal yang berbau negatif. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan stres, muncul kecemasan, serta dapat mengakibatkan depresi
Contoh-contoh pemikiran overthingking
a. Masa lalu
Masa lalu bisa membuat seseorang menjadi overthingking dengan merenungkan kejadian di masa lalu yang kerap mucul sehingga menjadikan beban pikiran bagi seseorang tersebut, biasanya orang sedang mengalami overthingking masa lalu akan menyesali perbuatan dilakukan serta membencinya.
b. Masa sekarang
Masa sekarang yakni pemikiran yang terlalu dipikirkan dalam aspek terjadi di masa kini, hal tersebut terjadi ketika seseorang memikirkan situasi dan kondisi tertentu terkait permasalahan hubungan percintaan, kepribadian, atau pemikiran yang terjadi di masa kini.
c. Masa depan
Masa depan bisa membuat seseorang dalam pemikirannya merasa overthingking, biasanya orang yang memikirkan masa depan cenderung memiliki pemikiran yang mengarah pada kekhawatiran terkait masa depan seseorang
Dampak Negatif Overthingking
a. Kesehatan mental merasa terganggu hal tersebut meliputi stres, kecemasan, depresi, serta gangguan obsesif-kompulsif
b. Kesehatan fisik merasa terganggu sehingga memunculkan kelelahan, insomnia, sakit kepala, serta masalah pencernaan
c. Hubungan sosial dapat membuat orang sulit bersantai serta menikmati kebersamaan dengan orang lain
d. Produktivitas akan membuat kamu sulit untuk fokus dalam menyelesaikan pekerjaan