Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Perjuangan Palestina

Diperbarui: 8 Agustus 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source | Pexels

Palestina, sejenak aku merenung
Bagaiamana jika jiwa raga di kurung
Hak-hak kemanusiaan dipasung
Di kediaman sendiri dikepung

Mereka datang sebagai tamu disambut ramah tamah
Namun perlahan mereka mulai serakah
Menjajah dan menjamah
Menindas orang-orang lemah

Meski senjata zionis terus menggempur
Membuat darah dan airmata deras mengucur
Semangat Palestina takkan pernah luntur
Mempertahankan tanah leluhur walaupun raga harus terbujur

Meskipun raga terpenjara
Perjuangan kan tetap membara
Meskipun kezhaliman terus mendera
Perjuangan kan terus bergelora

Palestina masih tertindas
Kebahagiaan mereka dirampas
Di rumah sendiri namun tak bebas
Bersabarlah, hingga tiba saat mereka ditimpa siksa yang keras

Palestina, ini masa yang amat sulit
Tak terbayang seberapa sakit
Saat anak tak berdosa menjerit
Saat peluru menghujam menembus kulit

Palestina, meski kita tidak satu tanah air
Namun tauhid dalam darah ini sama mengalir
Kau tak sendiri kita bersama berjuang hingga akhir
Hingga saat kemerdekaan terukir, Takbir!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline