Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dekap Malaikat Tak Bersayap

Diperbarui: 31 Juli 2022   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source | kibrispdr.org

Dalam diam aku merajuk
Tak pernah lelah engkau membujuk
Berulang kali hatimu remuk
Tapi kasihmu tak pernah lapuk

Kala aku bersedih hati
Bersembunyi di duniaku sendiri
Dengan penuh kerisauan engkau mencari dan menanti
Sungguh sosokmu takkan pernah terganti

Tak akan pernah terbalas segala jasa
Do'a mu senantiasa mengiringi asa
Seringkali lisan menggores luka
Tapi dibalik murkamu bersemayam tulus cinta

Tiada hentinya jiwa meratap
Kupikir hidup selamanya gelap
Ternyata dibalik mendung langit yang kutatap
Nestapa sirna dalam dekap sang malaikat tak bersayap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline