Lihat ke Halaman Asli

Listrik Nyala Aku Diam Saja-Listrik Mati Kau (PLN) Kucaci

Diperbarui: 27 Oktober 2016   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JPNN.com

Sudah menjadi pandangan bahwa PLN menjadi sumber bagi kehidupan masyarakat. PLN hadir memberi warna cerah. Kehadirannya sungguh tidak tergantikan. Listrik menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dapat dipastikan bahwa ketiadaan listrik menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam.

Listrik Nyala Aku Diam Saja

PLN telah 70 tahun mengabdi dan melayani masyarakat. sekarang, tidak terhitung pelayanan kepada masyarakat. sehingga listrik sudah menjadi bagian dan kehidupan masyarakat. dari bangun-tidur hingga bangun lagi. Semua kebutuhan manusia tidak terlepas dari yang namanya listrik. Listrik sudah menjadi denyut jantung masyarakat, entah di perkotaan maupun di pedesaan.

Lewat tulisan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah PLN dalam melayani masyarakat Indonesia. memang terkadang tidak banyak ungkapan terimakasih yang bisa diberikan. Sebabnya, rasa terimakasih itu sudah termasuk di dalam pembayaran tagihan listrik tiap bulan. Tidak terasa memang tiap tahun tagihan listrik membengkak, sehingga untuk mengucapkan terima kasih saja, berat sekali rasanya.

Listrik memang harus dihemat. Sayang banget jika harus membuang energi listrik meskipun sudah merasa membayar. Membiarkan lampu teras menyala sepanjang hari tentu saja tidaklah bijaksana. Menyalakan televisi namun tidak ditonton lebih banyak menghabiskan energi. Karena itu penting agar kita bijaksana dalam menggunakan listrik.

Listrik Mati Kau (PLN) Kucaci

Ketika saya berada di pedalaman Kalimantan Barat, tepatnya di pedalaman Kota Sintang, saya memiliki kisah yang unik. Saya menyadari bahwa kebutuhan akan listrik begitu besar. Namun, satu hal yang sudah lumrah terjadi. Setiap hari PLN akan memutuskan arus listrik, entah dengan alasan apapun yang tidak saya mengerti. 

Setiap hari selalu ada jadwal aliran listrik terputus. Saya tidak tahu kenapa alasannya. Mungkin juga karena tempatnya yang berada di pedalaman sehingga harus mengalami nasib seperti ini. ketika sedang menelpon, tiba-tiba sinyal hilang karena arus listrik ke tower indosat putus. ketika asyik-asyiknya nonton televisi yang menyiarkan sepak bola, tiba-tiba saja di pertengahan pertandingan listrik padam. 

Tidak sadar langsung keluar kata-kata,” dasar PLN, a*Jriittt,.” Bahkan, ada orang yang mengatakan PLN sama dengan Perusahaan Lilin Negara. Sebab, meskipun ada kabel listrik yang masuk ke perkampungan, tetap saja lilin dibutuhkan. Tentu saja, kami mangkel. Setiap tagihan datang, kami selalu bayar, tapi tidak pernah seharipun tanpa mengalami listrik padam.

Begitulah pengalaman saya. Memang sebagai orang awam, pantaslah kami menggerutu. Mangkel karena listrik selalu padam. Tapi kamu juga sadar bahwa PLN berhak memutuskan hubungan karena ada faktor X. Pemadaman listrik tentu saja disebabkan oleh beragam faktor, apalagi ketika berada di pedalaman yang jauh. 

Mungkin karena faktor alam seperti hujan deras sehingga PLN harus mewaspadai kabel yang putus oleh tumbangnya pohon dan lain sebagainya. Saya sendiri merasakan betapa hidup saya tergantung dengan keberadaan perusahaan negara ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline