Menyusul kemenangan atas Kosta Rika 4-0, Pasukan Paman Sam bertengger di urutan kedua grup A. The Sam's Army, julukan skuad Amerika Serikat ini, berjuang di bawah tekanan para punggawa Kosta Rika. Kosta Rika, sejak menit-menit awal, terus menekan Amerika Serikat, namun usaha mereka tidak jua membuahkan gol sebiji pun. Malahan, para pemain di bawah asuhan Jurgen Klinsmann tidak lelah menjebol gawang Kosta Rika. Tidak tanggung-tanggung, 4-0 untuk The Sam's Army.
DAYA MAGIS KLINSMANN
Juergen Klinsmann, pelatih The Sam's Army, dalam pertandingan Amerika melawan Kolumbia dimana Amerika kalah 2-0 mengatakan keputusan penalti merupakan penentu kemenangan dalam pertandingan tersebut. “Tapi Anda tidak dapat mengubah yang telah terjadi,” katanya seperti dilansir dari ESPN FC, Ahad, 5 Juni 2016. Ia mengatakan permainan timnya setara dengan Kolombia meski kebobolan dua gol. Klinsmann tentunya tidak sedang bercanda. Ia sedang berupaya agar para pemain asuhannya membuktikan dalam laga penentu Amerika melawan Kosta Rika.
Harapan Klinsmann dengan para pemain muda dan veteran, Clint Dempsey, rupanya berbuah manis. Pesta gol yang terjadi dalam laga Amerika Serikat vs Kosta Rika adalah buah kerja keras pelatih bersama sang punggawa paman sam.
Harapan Ke depan
Tentunya, kemenangan ini menjaga asa The Sam's Army melangkah ke babak perempat final. siapapun lawan tangguh di sana, mereka siap bertanding. Status tuan rumah menjadi modal penting sekaligus tantangan pembuktian. Tentunya beban berat ada di pundak Klinsmann dan The Sam's army. Untuk itu, Klinsmann harus memasak formasi untuk lawan tangguh berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H