Lihat ke Halaman Asli

Arifahrrm

sedang belajar menulis

Bu, Tetaplah Melangitkan Doa

Diperbarui: 4 November 2020   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bu, dewasa ini rasanya menakutkan

Di ujung lorong sana ribuan pasang mata menatap nyalang; mengutuk diri beserta mimpi yang bahkan masih tergambar samar

Lalu-lalang manusia berkerumun sesak- menghimpit diri dengan cerca dan makian; berusaha hilangkan jejak angan

Bu, kanvas beserta harap yang ibu berikan masih terjaga; belum sempat ku torehkan tinta

Hanya arsiran ringan yang tak ingin ku perjelas maknanya;

sejujurnya

Tapi bu,

Hati tak kuasa lihat setiap linang air mata dalam rapalan doa yang ibu agungkan berakhir sia; diri tak ingin buat kecewa

Bu, tetaplah melangitkan doa

Agar putri kecil ibu yang beranjak dewasa tetap bertahan ditengah jalan terjal; ditengah liku kehidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline