Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa di Mata Mahasiswa

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa, kata yang sederhana namun mempunyai makna yang begitu dalam, jika memang makna tersebut kita jalani sesuai dengan apa yang telah diartikan. Tapi terkadang. kita, Mahasiswa banyak memberikan  arti tersendiri  yang se-enaknya kita me-artikan kata Mahasiswa tersebut.

Seminggu yang  lewat, saya bertemu  seorang Mahasiswa di sebuah tempat foto kopi dilingkungan kampus saya, dengan buku yang begitu banyak dia bawa, sibuk mengurus ini itu, sampa-sampai sapaan saya tidak dia jawab.

Dihari yang sama, saya juga melihat seorang mahasiswa lain yang jauh berbeda dengan yang pertama yang saya temui. Santai,  seolah tak mempunya ciri-ciri sebagai mahasiswa, dan yang paling aneh lagi dia hanya membawa sehelai kertas binder kosong untuk sebagai buku catatannya. Ketika saya tanya, “abang seorang mahasiswa?” dia jawab iya, dengan bangga iapun menambahkan ia seorang mahasiswa tingkat akhir.

Memang begitu banyak fenomena tentang Kemahasiswaan didalam sebuah Universitas, paling kecil di lingkungan Fakultas. Ribuan orang datang ke kampus dengan gelar Mahasiswa, namun kita sendiri tidak tau, apa sih mahasiswa itu? Apa cuma datang ke kampus, masuk lokal, nyatat materi yang dikasih dosen, bla..bla..bla…

berarti sama dengan Pelajar dong?.

Pada dasarnya mahasiswa dengan pelajar memang ada sedikit persamaan, tapi jika memang kebiasaan didalam jiwa seoarang pelajar belum sepenuhnya kita tinggalkan, ya kita tetap pantas dipanggil seorang siswa atau pelajar.

Pada peristiwa yang saya ceritakan tadi, bisa kita melihat mahasiswa itu sebenarnya apa. Ada yang begitu terbebani sebagai Mahasiswa dengan tugas yang begitu banyak, jadwal kuliah yang selalu penuh pagi sampai sore, dan ada juga yang santai dan sangat santai, seolah tidak mempunyai tanggung jawab apapun sebagai Mahasiswa, Tugas kopi paste punya teman, masuk kuliah jarang. Dan kadang dia yang mengatur jadwal kuliah sendiri. Enak sekali.

Menjadi mahasiswa itu gampang, datang ke kampus terus masuk kekelas mengikuti kuliah yang diberikan dosen, itu juga sudah disebut Mahasiswa. Tapi menjalani sebagai Mahasiswa itu terkadang kita yang susah, stres dengan tugas yang selalu tiap pertemuan diberi oleh dosen. Kadang banyak Mahasiswa–mahasiswa yang mengulang mata kuliah dikarenakan tidak mencapai target yang diminta. Ada juga yang salah jurusan, keinginan masuk di Kedokteran tapi lulus di Teknik, ada juga jurusan yang di minta oleh keinginan  orang tua, dan ada juga ngikut-ngikut teman. ya begitulah kita selalu labil dalam keputusan.

Namun didalam karakter seorang Mahasiswa, kita dituntut untuk aktif, mandiri, dan yang paling penting selalu terbuka  dan bersosialisasi terhadap lingkungan kampus. Karna didalam dunia perkuliahan kita dituntut bukan sekedar mencapai Indeks Prestasi (IP) yang tinggi, tapi juga mencapai nilai yang memuaskan di dalam Non akademik.

Tetapi mencapai indeks prestasi (Ip) yang tinggi itu memang tidaklah mudah,  banyak diantara Mahasiswa yang hanya bermodalkan IP yang sedang , tidak terlalu tinggi, dalam artian kata hanya untuk mendapatkan Ijazah saja, bukan ilmu atau sebaliknya.

Di mata Mahasiswa IP itu bagaikan sebuah Helm, tidak penting helm itu bagus atau jelek yang penting bisa menutupi kepala. Dan ada juga yang beranggapan IP itu bagaikan pisau, untuk dapat memotong benda, bagaimanapun dia harus tajam, ya begitulah Mahasiswa kuliah dengan sekedar mendapatkan ijazah, nilai atau keduanya.

Arif hidayatullah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline