Dulu sebelumku mengenalmu..
Hidupku sangatlah berarti
Masa mudaku selalu berprestasi
Teman, keluarga yang slalu datang menghampiri
Tawa canda bahagia
kujalani hari demi hari
Tapi apalah arti
Semua itu hanya tinggal memori
Kini.. aku telah mengenalmu
Hariku berubah menjadi sepi
Semangat cita-cita yang dulu menghampiri
Kini telah pergi menjauhi
Masa depanku menjadi suram
Keluargaku menjadi berantakan
Kini aku tak berdaya
Aku lemah
Jiwaku selalu terasa resah
Aku menjadi lebih buruk dari pada sampah.
By : Arif Wibisono
NIM : 5150411189
S1 - TI - UTY (Universitas Teknologi Yogyakarta) 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H