Lihat ke Halaman Asli

Irama dan Melodi

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah anda menyanyikan sebuah lagu? Atau memainkan sebuah alat musik? Tentu bagi anda yang sudah biasa melakukan kedua hal ini, maka tidaklah asing lagi dengan yang disebut irama dan melodi. Irama dan melodi merupakan dua unsur utama dalam musik. Coba bayangkan jika dalam menyanyikan sebuah lagu atau memainkan alat musik tanpa irama dan melodi. Yang ada sebuah lagu tanpa irama dan melodi maka syair dari lagu tersebut akan kita suarakan seperti halnya kita membaca biasa, datar dan mungkin akan membosankan. Demikian pula dalam bermain musik, jika tidak memperhatikan irama dan melodi maka akan timbul suara gaduh yang mungkin akan memecahkan gendang telinga anda.

Jadi untuk menghasilkan lagu yang indah dan alunan musik yang merdu, maka tidaklah kita sembarang dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik. Disini kita dituntut untuk dapat membuat sebuah pola-pola keteraturan didalam bernyanyi maupun bermain alat musik. Nah pola-pola keteraturan inilah yang biasa kita sebut dengan irama. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah lagu dialunkan. Irama berkaitan erat dengan panjang pendeknya not dan berat ringannya aksen (tekanan) pada not. Nah dengan adanya irama ini maka dalam bernyanyi kita jadi tahu panjang pendenknya syair yang kita nyanyikan dan juga dibagian mana saja kita harus memberi tekanan dalam syair lagu tersebut.

Selanjutnya Unsur musik yang kedua yaitu melodi. Melodi dapat diartikan sebagai susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi dapat di katakan unsure kedua dalam sajian musik setelah irama, akan tetapi dapat pula unsure ini menjadi ini menjadi yang pertama jika pendekatan dalam menyajikan atau menciptakan musik berawal dari senandung atau coba-coba.

Sebuah lagu yang indah dan alunan musik yang merdu dapt dihasilkan dari melodi yang indah juga. Selain itu melodi yang indah juga dapat menambah makna dari musik atau pun lagu yang kita dengar. Melodi tidak dapt terlepas dari irama, didalam sebuah melodi bukanlah hanya terdiri atas rangkaian nada-nada, namun juga terdapat panjang pendeknya suatu nada dan juga kuat lemahnya nada tersebut. Melodi dan irama inilah yang nantinya akan bersatu untuk menghasilkan sebuah karya musik yang indah dan enak didengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline