Akhmad Syarifuddin namanya. Milenial kelahiran Jepara, 17 Agustus 1993 merupakan salah satu milenial yang patut dicontoh atas kesuksesannya. Dengan kerja kerasnya, di usia mudanya, Akhmad saat dikenal sebagai pengusaha muda yang bergerak di bidang furniture yang sudah menembus go international.
Diakuinya, dunia wirausaha memang sudah dikenalnya sejak dini. Sebelum terjun ke bisnis furniture, pada tahun 2012 dia pernah menjajaki bisnis sebagai penjual aksesoris. Namun bisnis yang di geluti selama hampir 5 tahun tersebut tak bertahan lama lantaran partner bisnisnya berkhianat. "Bisnis saya bangkrut karena salah dalam memilih orang kepercayaan," ucapnya.
Namun dirinya tak menyerah begitu saja dengan keadaan. Di saat pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, dia berusaha bangkit dan fokus dalam bisnis yang telah dirintis orang tuanya di bidang furniture. "Orang tua saya merintisnya sejak masih menjadi tukang kayu di tahun 1990-an. Nah, pada 2015 saya coba membangun kembali dengan lebih profesional. Saya bangun badan hukum bernama PT Arif Furnitures Jepara," ungkapnya.
Salah satu strategi yang diterapkanya adalah dengan pemasaran yang full online. Dirinya mengembangkan empat website sekaligus untuk menyasar pangsa pasar domestik dan internasional. "Alhamdulillah dengan strategi itu, saat ini (IG: @ariffurniture.co.id, TikTok: @furniturejeparamurah) sudah menembus hingga ke Las Vegas, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya," katanya.
Perusahaan yang dinakhodainya pun terus bertumbuh menjadi sebuah perusahaan besar dengan mengkaryakan banyak tenaga kerja dari lingkungan sekitar. "Mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri," akunya.
Menurutnya, bisnis ariffurniture.co.id mencakup pengerjaan sofa, bufet, set meja, dan lainnya, baik outdoor maupun indoor.
Ke depan, ia optimis bisa terus mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik lagi. "Dalam bisnis, yang pasti harus selalu optimis dan konsisten supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan mudah menyerah dengan keadaan," pesan dia.
Dirinya juga berharap agar semakin banyak produk dan karya anak bangsa yang bisa berkibar di kancah internasional dan menjadi kebanggaan di dalam negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H