Lihat ke Halaman Asli

Pembagian Masker dan Hand Sanitizer serta Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi

Diperbarui: 15 Februari 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah menjadi agenda wajib bagi setiap mahasiswa dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguran Tinggi Swasta termasuk di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 

Dalam KKN periode 77 UAD memiliki program kerja melakukan pembagian masker serta handsanitizer di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi di Dusun Potorono tengah, Padukuhan Potorono, Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Unit I.A.1  melakukan Pembagian masker serta handsanitizer  menyediakan 100 paket untuk dibagikan kepada mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2022 sampai 27 januari 2022 yang bertempat di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 

Target dari kegiatan ini adalah mahasiswa UAD yang berada di kampus 4. Kegiatan ini dibantu oleh satpam yang bertugas untuk menertipkan dan mengawasi saat pembagian masker serta handsanitizer. 

"Kegiatan pembagian masker serta handsanitizer ini adalah kegiatan yang bagus dari KKN alternatif satgas covid-19 periode 77 karena dapat meningkatkan pencegahan penyebaran covid-19 dilingkungan kampus" ucap satpam yang membantu kegiatan tersebut.

Dokpri

Unit I.A.1 juga melakukan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 januari 2022 di Dusun Potorono tengah, Padukuhan Potorono, Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Target dari kegiatan ini adalah ibu-ibu dusun potorono tengah. Tujuan dilakukan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan tentang manfaat lilin aroma terapi dan meningkatkan jiwa wirausaha warga terutama ibu-ibu. 

Dalam kegiatan tersebut ibu-ibu diberi edukasi tentang manfaat dan cara pembuatan lilin aroma terapi. Selain melakukan edukasi kami melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu saat mencoba membuat lilin aroma terapi. Ibu RT 02 berpendapat bahwa kegiatan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi sangat bermanfaat untuk ibu-ibu setempat untuk meningkatkan jiwa wirausaha atau untuk keluarga sendiri karena pembuatan lilin aroma terapi mudah dilakukan dan harga dari bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan serta murah.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline