Lihat ke Halaman Asli

arif priyono

pegawai negeri sipil

Konsisten pada Inkonsistensi

Diperbarui: 7 Desember 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam sehat

Wah... ternyata saya terbukti tidak bisa konsisten menulis satu artikel setiap hari. Saya terlena dengan belajar hal baru tapi lama, hal lama tapi baru bagi saya. Belajar dan langsung praktik psikologi, yaitu belajar merubah pikiran bawah sadar. Banyak sekali belief sytem yang harus saya dobrak saya bongkar dan harus disusun ulang. Banyak sekali kesadaran saya yang ternyata termasuk poverty habits. Kebiasaan yang ternyata ciri pola pikir miskin. Harus belajar rutin afirmasi (bicara dengan diri sendiri) tiap malam, harus afirmasi lagi tiap bangun dari tidur.

Apapun yang terjadi pada diri saya, wajib disyukuri karena itu semua baik bagi saya. Harus sempatkan jalan-jalan ke taman minimal 30 menit agar saya tahu bahwa manusia lain juga dapat persoalan dari Tuhan YME. Jadi saya tidak fokus ke persoalan saya saja. Wajib meditasi minimal 2 menit sehari. Wajib naik gunung minimal sekali seumur hidup. Wajib membuat buku diary tiap hari.

Semua itu harus saya jalani, untuk merubah semua pola pikir saya yang ternyata selama ini belum tepat, belum on the track untuk mencapai kemakmuran. Ternyata benar, life begin at fourty. Empat puluh tahun lebih saya harus belajar kehidupan.

Semoga tulisan saya bermanfaat.
salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline