Salam sehat
Kemarin saya nulis perihal seharusnya membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang sudah biasa.
Kali ini saya nulis mengenai kebiasaan hewan bebek yang cenderung selalu mengikuti rekan-rekannya. Dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak manusia yang berperilaku seperti bebek yang hanya ikuti rekan-rekannya padahal sudah jelas langkah temannya itu keliru. Ambil contoh kecil, saat di jalan semakin banyak pengendara terutama motor yang melanggar aturan misal melawan arus. Biasanya dimulai dari seorang yang melanggar terus diikuti oleh pengendara lainnya yang akhirnya semakin massif. Menjadi semakin massif ketika tidak ada petugas polisi yang menindak pelanggaran itu.
Padahal manusia dianugerahi akal dan pikiran, seharusnya dipakai untuk berpikir dan menjadi rambu-rambu peringatan ketika melanggar aturan lalu lintas itu tindakan tidak benar. Jika manusia menggunakan akal pikiran sebelum bertindak, maka pelanggaran akan semakin minim dan ketertiban lalulintas akan terjadi di sekitar kita. Negeri ini akan semakin tertinggal dari negara tetangga Singapura jika sikap manusia yang tinggal dinegeri ini masih selalu ikut-ikutan yang tidak benar.
Semoga tulisan saya bermanfaat
Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H