Lihat ke Halaman Asli

arif priyono

pegawai negeri sipil

Kita Bukan Bebek

Diperbarui: 21 November 2023   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salam sehat

Kemarin saya nulis perihal seharusnya membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang sudah biasa.

Kali ini saya nulis mengenai kebiasaan hewan bebek yang cenderung selalu mengikuti rekan-rekannya. Dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak manusia yang berperilaku seperti bebek yang hanya ikuti rekan-rekannya padahal sudah jelas langkah temannya itu keliru. Ambil contoh kecil, saat di jalan semakin banyak pengendara terutama motor yang melanggar aturan misal melawan arus. Biasanya dimulai dari seorang yang melanggar terus diikuti oleh pengendara lainnya yang akhirnya semakin massif. Menjadi semakin massif ketika tidak ada petugas polisi yang menindak pelanggaran itu. 

Padahal manusia dianugerahi akal dan pikiran, seharusnya dipakai untuk berpikir dan menjadi rambu-rambu peringatan ketika melanggar aturan lalu lintas itu tindakan tidak benar. Jika manusia menggunakan akal pikiran sebelum bertindak, maka pelanggaran akan semakin minim dan ketertiban lalulintas akan terjadi di sekitar kita. Negeri ini akan semakin tertinggal dari negara tetangga Singapura jika sikap manusia yang tinggal dinegeri ini masih selalu ikut-ikutan yang tidak benar.

Semoga tulisan saya bermanfaat

Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline