Lihat ke Halaman Asli

arif priyono

pegawai negeri sipil

Pilihan Positif atau Tidak Positif

Diperbarui: 7 November 2023   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam sehat,

Komitmen akan selalu diuji oleh waktu, jika komitmen kita kuat maka kendala apapun yang dihadapi tidak akan menghalangi tindakan kita untuk melaksanakan komitmen. Ambil contoh saya berkomitmen untuk menulis satu artikel setiap hari, namun saya sendiri akui ternyata mewujudkan komitmen itu tidak mudah karena akan menghadapi berbagai kejadian yang selalu melemahkan komitmen saya.

Ternyata setelah saya teliti lebih dalam, ada dua hal yang ada dalam pikiran saya, yaitu sebut saja tuan kemenangan dan tuan kekalahan. Dua tuan itu sepenuhnya dalam kendali pikiran saya, dan dua tuan itu sangat patuh kepada pikiran, jika saya lebih banyak memerintah tuan kemenangan maka ke depan hidup kita akan lebih baik, hal positif selalu akan menghampiri saya. Begitupun sebaliknya, jika saya lebih banyak memerintahkan tuan kekalahan maka hal-hal tidak positif akan lebih banyak menghampiri diri saya. Sekarang bagaimana melatih pikiran agar selalu positif, selalu banyak memerintahkan tuan kemenangan?

Sebenarnya cara ini sangat sederhana bahkan sering dianggap remeh, namun jika dilakukan rutin setiap hari maka akan menjadi habbit (kebiasaan) yang baik. Cara ini yaitu dengan setiap malam hari menjelang tidur saya berusaha melakukan terapi maaf, yaitu memaafkan semua pihak semua hal yang terjadi pada saya selama bangun tidur sampai menjelang tidur, lalu berterimakasih kepada Tuhan YME atas semua yang dialami selama sehari. 

Saat bangun tidur, hal pertama yang diucapkan adalah rasa syukur karena masih diberi kesempatan hidup, masih diberi organ tubuh yang masih berfungsi normal. Lalu cari cermin untuk self talking, yakin bahwa Tuhan menciptakan saya dengan sebaik-baiknya dan hari ini akan baik-baik semua, akan selalu mendapatkan hal positif ke diri saya. 

Namun saat saya menjalani hari, sering mendapatkan kejadian yang di luar dugaan, secepatnya saya akan berusaha merespon memerintahkan tuan kemenangan untuk merespon dengan positif, contohnya yaitu saya berusaha yakin bahwa semua kejadian itu netral, pikiran saya yang mengecap itu posotif atau tidak positif. Berusaha yakin bahwa Tuhan Maha Besar, melebihi besarnya kejadian/masalah yang saya hadapi. Berusaha yakin bahwa Tuhan memberi ujian sepaket dengan solusinya, yakin bahwa Tuhan memberi ujian tidak melebihi batas kemampuan hambaNya. 

Memang konsistensi itu tidak mudah, sangat tidak mudah, namun itu tantangan saya untuk berkomitmen. Apapun yang terjadi, apapun yang dihadapi harus direspon dengan memerintahkan tuan positif.

Sedikit sharing dari saya, semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline