Lihat ke Halaman Asli

arif priyono

pegawai negeri sipil

Perbedaan Pemenang dan Pecundang

Diperbarui: 27 September 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Semangat pagi rekan-rekan

Salam sehat.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering melihat orang-orang yang kita lihat sukses, begitu juga sebaliknya. Kadang kita sekedar melihat sisi suksesnya dari sisi hasilnya saja tanpa melihat proses yang telah dilalui orang sukses itu.

Orang sukses selalu mengalami banyak kegagalan, banyak ujian yang harus dilewati, namun orang sukses pasti memiliki sifat pemenang sehingga bisa mencapai kesuksesan itu.

Berikut perbedaan sifat pemenang dan pecundang:

1. Pemenang selalu befokus pada kondisi saat ini dan masa depan, yaitu selalu berusaha memperbaiki diri pada kondisi saat ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang. Sedangkan sifat pecundang selalu membahas dan membicarakan masa lalu, padahal masa lalu sudah tidak bisa diubah. Seharusnya masa lalu cukup dijadikan pelajaran untuk antisipasi langkah di masa depan;

2. Pemenang akan selalu berani ambil tanggungjawab atas kesalahan, "saya siap menerima risiko ini", "saya siap tangugngjawab". Setelah berani menerima risiko salah, dilanjutkan dengan mencari solusi atas kesalahan tersebut. Sedangkan pecundang akan selalu melemparkan kesalahan ke orang lain, ke situasi dan kondisi di luar dirinya. Pecundang selalu Blame (menyalahkan), Excuse (beralasan), Justify (pembenaran). 

3. Pemenang selalu berusaha jemput bola, tidak suka menunggu, pemenang selalu berusaha mencari kesibukan minimal untuk meningkatkan kapasitas diri dengan belajar. Sedangkan pecundang hanya menunggu tugas, menunggu diperintah. Orang sukses selalu kelebihan satu cara, pecundang selalu kelebihan satu alasan;

4. Pemenang selalu merasa salah dilanjutkan dengan mencari solusi, sedangkan pecundang selalu merasa benar, selalu merasa lebih baik dibanding dengan lainnya, sudah tidak mau menerima ilmu/pengalaman dari orang lain;

5. Pemenang lebih banyak berbicara fakta, sedangkan pecundang lebih banyak berbicara omong kosong.

Itulah beberapa sifat pemenang dan pecundang, jika anda ingin sukses mulailah dengan melakukan sifat2 pemenang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline