Lihat ke Halaman Asli

Tanyakan pada Diri Anda

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tanyakan kepada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan ini

1.Apakah aku menunda hidup pada saat ini karena takut dan khawatir akan masa depan ataukah karena harapan adanya taman khayalan diluar batas pandang?

2.Apakah aku memperpahit hidupku sekarang ini dengan memikirkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu?

3.Apakah aku bangun di pagi hari dengan keinginan-keinginan mengisi hariku dengan sebaik-baiknya?

4.Apakah kudapati diriku meraih manfaat dari hidup ini, ketika aku mencoba untuk berkonsentrasi pada situasi sekarang ini?

5.Kapankah aku akan memenuhi hidup saat ini, tanpa perasaan cemas dengan masa lalu dan masa depan? Minggu depan? Besok? Atau hari ini?

Kadang kita selalu mempertanyakan masa depan kita, dan kadang kita juga terlalu berlarut-larut dengan masa lalu kita. Namun tak pernah kita sadari berapa banyak waktu yang terbuang percuma untuk itu semua. Ketika kita hanya memikirkan masa depan tanpa mengerjakannya, maka kita hanya akan mendapati sebuah khayalan dan impian yang tak pernah tercapai. Ketika hanya berlarut-larut dengan masa lalu, maka kita tidak pernah menemukan jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pada saat kita hanya berpahit-pahitan dengan masa lalu, kita tidak akan pernah tahu dan sadar bahwa masa depan yang lebih baik telah menunggu dan berada didepan kita. Biarkan masa lalu menjadi saksi hidup dan pelajaran paling berharga dalam hidup ini. Benar semua itu membutuhkan proses dan waktu, akan tetapi ketika hanya berdiam diri dan ketika kita segera bertindak untuk bangkit, semuanya sama-sama membutuhkan dan menghabiskan waktu. Sekarang bergantung pada diri kita masing-masing, kita biarkan waktu berjalan hanya untuk berdiam diri berkutat dengan masa lalu atau bangkit untuk meraih masa depan? Semua bergantung pada pribadi kita masing-masing.

Yang harus kita sadari, orang-orang disekeliling kita, orang-orang yang kita cintai, orang tua, keluarga, teman, dan sahabat kita menunggu kebangkitan kita untuk membangun dan meraih masa depan. Jangan biarkan masa lalu membelenggu hidup kita, karena banyak hal yang lebih penting yang harus kita kerjakan sekarang dan nanti untuk masa depan kita.

Remember yesterday, do today, think about tomorrow…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline