Pernah Ku berpikir tentang bagaimana mungkin ada mahasiswa diam dan tenang, sementara melihat realita yang terjadi saat ini, begitu banyak permasalahan di negri ini, jutaan orang miskin yang tersebar di setiap pelosok negri dengan harapan hidup yang kian suram menjadi bukti. Entah masih ada yang peduli.
Dulu Sahrir pejuang kemerdekaan pernah mengatakan kemerdekaan hanyalah jembatan kemanusiaan. Bahkan Hatta juga pernah bilang bahwa kemerdekaan yang kita raih ternyata tak mampu meraih cita-cita sosialnya. Artinya mereka sadar bahwa kemerdekaan ini terancam oleh para pengurus negri ini. Pertanyaannya apakah yang bisa di banggakan dari pejabat negri ini? jadi apalagi yang membuat mahasiswa tidak mau bergerak?
Hari ini, entah kemana mereka yang katanya relah mati demi tanah ibu pertiwi. Kemana mereka yang katanya mahasiswa. Tolong jangan bilang mereka takut di pukuli pak polisi, takut dimarahi orang tua dan takut di berhentikan oleh kampus. Jangan mau di bungkam oleh ketakutan tapi beranilah layaknya pejuang.
Bahkan ketika negeri tercinta ini di hantui dan di penuhi oleh teror-teror ketidakadilan dan penindasan, mereka tak lagi bernyali.
Sadarlah, bangunlah wahai mahasiswa, kondisi negeri kita hari ini sedang tidak baik-baik saja, apakah pikiranmu hari ini hanya di sibukan pada tugas-tugas kuliah?
jangan biarkan matamu di silaukan oleh kilauan cahaya-cahaya kepalsuan, jangan biarkan telingamu ditulihkan oleh bisikan-bisikan kebohongan. Bangkitlah, untuk keluargamu, untuk masyarakatmu, untuk agamamu, dan untuk indonesia.
Ketika kamu tidak turun aksi, apakah mereka akan mendengar dan menghiraukan tuntutanmu? Kalau kamu tidak turun ke jalan, apakah mereka akan melihat dan merasakan kesedihanmu yang mengidamkan keadilan namun di himpit ketidak mampuan.
Mahasiswa, untuk apa kalian kuliah jauh jauh dan mengejar gelar setinggi-tingginya jika rakyatmu, masyarakatmu, warga desamu saja menderita. Jangan menjadi sarjana yang hanya mengandalkan ilmunya untuk mengejar pekerjaan saja padahal banyak tanggung jawab yang harus kamu lakukan karena banyak diluar sana yang manaruh harapan padamu.
Ketika kamu paham arti perjuangan, maka kamu akan berjuang dengan penuh kesungguhan serta ketulusan. Namun sebaliknya jika kamu acuh akan ketimpangan, tak risau akan ketidakadilan, maka ku pastikan bahwa saat itu kau sedang dalam ketidaksehatan fikiran.
"Sebagai individu kita tidak mempunyai kekuatan, tetapi bila bersatu, kita kuat dan bisa melawan"
- Cho Young Rae
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H