Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Marjan, Warna Ungu, dan Feminist

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Inilah qisah apa yang dinama MARJAN Arti marjan adalah "UNGU" dari kata ARJUWANI atau ارجواني Yaitu warna proses fermentasi daripada anggur sebagai minuman bangsawan. Dari kata ARJUWANI melahirkan kata راجون RAJWUN atau RACUN. Datangnya kata dan istilah RACUN terhadap bahasa Indonesia adalah berkait dengan sejarah warna marjan. Dari kata MARJUWANI melahirkan kata MARIJUWANA atau efek MURJANA yang dalam bahasa Inggris disebut efek MORGANA yaitu efek beRACUN yang memabukan dan bersifat merusak. Racun, marjan, marijuwana dan morgana .......... adalah istilah yang berkait erat dengan warna UNGU. Warna yang dipakai dalam sejarah klasik terutama bangsawan Phoenicia yang sangat mesukai wine yang berwarna ungu. Bagaimana warna ungu menjadi warna janda adalah dari cerita MORGANE Le Fey yaitu seorang penyihir jahat. Morgane berarti ungu, lalu sosok Morgane Le Fey diadopsi oleh para feminist untuk mewakili sebagai sosok perempuan yang memiliki kuasa hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline