Lihat ke Halaman Asli

Ariestya W.

Conten Creator

Khadijah Binti Khuwailid: Menggali Kecemerlangan Wanita Mulia

Diperbarui: 11 November 2023   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.wisatapedia.my.id

Pendahuluan

Dalam sejarah Islam, Khadijah binti Khuwailid adalah sosok wanita yang patut dihormati dan diinspirasi. Keunggulan dan kontribusinya terhadap perkembangan awal Islam tidak dapat diabaikan. Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang kehidupan dan prestasi luar biasa Khadijah binti Khuwailid, dan mengapa namanya tetap abadi dalam sejarah Islam.

Latar Belakang

Keluarga dan Kehidupan Awal

Khadijah binti Khuwailid lahir di Mekah pada tahun 555 Masehi. Ia berasal dari keluarga yang terhormat dan mapan di Mekah. Ayahnya, Khuwailid, adalah seorang pedagang yang sukses, sehingga Khadijah tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh keberkahan dan kecukupan.

Karier Pedagang yang Cemerlang

Seiring berjalannya waktu, Khadijah mengukir namanya sendiri dalam dunia perdagangan. Keberanian dan kecerdasannya dalam mengelola bisnisnya membuatnya menjadi pedagang wanita terkemuka di Mekah. Kesuksesannya tidak hanya terbatas pada kekayaan materi, tetapi juga pada integritasnya dalam berbisnis.

Kontribusi Terhadap Islam

Peran Khadijah dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Khadijah binti Khuwailid memainkan peran sentral dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ia adalah istri pertama Nabi, dan pernikahan mereka menjadi teladan bagi keutamaan kesetiaan dan cinta dalam rumah tangga. Khadijah mendukung Nabi dalam setiap langkah dakwahnya, memberikan dukungan moral dan finansial yang sangat dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline