Lihat ke Halaman Asli

Ariestya W.

Conten Creator

Sejarah Konflik Israel-Palestina

Diperbarui: 26 Oktober 2023   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aa.com.tr

Sejarah Konflik Israel-Palestina: Perjalanan Panjang Menuju Kemerdekaan

Pendahuluan

Kisah yang rumit ini melibatkan penghancuran Palestina, pembentukan negara Israel, dan janji Inggris yang telah menimbulkan konflik berkepanjangan selama lebih dari 100 tahun. Pada tanggal 2 November 1917, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, mengeluarkan Deklarasi Balfour yang mendukung pendirian rumah nasional bagi orang Yahudi di Palestina. Namun, perlu dicatat bahwa pada saat itu, 90% penduduk Palestina bukanlah orang Yahudi.

 

Munculnya Gerakan Zionis

Pada tahun 1869, seorang pria berkebangsaan Austria menerbitkan buku yang menguraikan visinya tentang negara Yahudi. Dia berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk melindungi orang Yahudi dari antisemitisme di Eropa adalah dengan memiliki negara mereka sendiri. Tahun berikutnya, Konvensi Basel Swiss diadakan, yang menjadi tonggak bagi gerakan Zionis. Mereka mulai mengumpulkan dana untuk mempromosikan imigrasi Yahudi ke Palestina dan membeli tanah di sana.

 

Perang Dunia 1 dan Mandat Inggris

Perang Dunia 1 adalah konflik yang mencakup perlombaan senjata dan perebutan wilayah. Setelah Inggris mengalahkan Kesultanan Utsmaniyah dan Jerman, Palestina jatuh di bawah mandat Inggris. Namun, Inggris tidak memberikan kemerdekaan kepada orang Palestina. Mereka justru memberikan tanah mereka kepada orang lain, yaitu orang Yahudi.

 

Konflik Meningkat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline