Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memanfaatkan potensi desa setempat yang terdapat banyaknya pohon pisang.
Oleh karena itu, kami Mahasiswa KKN UMSIDA mengadakan acara sosialisasi dan pelatihan keterampilan pembuatan keripik dari pelepah pisang bersama Ibu PKK Desa Prasung.
Acara tersebut diselenggarakan pada hari Minggu (27/02/2022) yang berjudul “Pelepah Pisang Jadi Keripik? Yuk Belajar Bersama Cara Mengolah Ya" yang dihadiri lebih dari 25 orang anggota PKK yang merupakan perwakilan dari 7 RW di Desa Prasung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di samping banyaknya dan mudah dalam mencari pohon pisang di sekitar Desa Prasung. Selain itu juga dapat sebagai inovasi baru sekaligus ide peluang bisnis yang dapat dikembangkan kembali oleh warga Prasung melalui Ibu PKK.
Pelepah pisang merupakan limbah tanaman pisang yang belum termanfaatkan secara optimal, yang biasanya hanya dibuat sebagai pembuat rakit ataupun mainan anak-anak.
Dengan ini kami memilih pelepah pisang sebagai bahan utama dalam pengelolahan keripik karena dapat memanfaatkan limbah batang pisang untuk diolah menjadi sesuatu hal baru yang belum cukup banyak orang tahu. Tidak hanya itu bahwa pohon pisang juga memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan tubuh manusia.
Dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang berjalan selama 2 jam dengan mempraktekkan secara langsung cara pembuatan keripik pelepah pisang mulai dari pemilihan pelepah pisang, proses pengolahan hingga keripik siap untuk dihidangkan.
Selain itu kami juga menunjukkan cara pengemasan produk dan pemberian logo yang menarik, sehingga nantinya dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha dan Ibu PKK Desa Prasung. Anggota PKK sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Dokpri
Harapan kelompok KKN kami, sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang ini bisa berkembang di kemudian hari dan menjadi UMKM unggulan yang mampu membawa nama baik Desa Prasung.
Penulis: Ariestya Putri Pambajeng dan Della Eka Saputri