Lihat ke Halaman Asli

Ariesta Aprilia

Mahasiswa Falkutas Seni dan Desain Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Memerangi Illegal Logging, Kayu Bekas Bisa Jadi Solusinya

Diperbarui: 19 November 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.livemaster.ru

Belum banyak dari kita mengetahui bahwa Indonesia sedang mengalami Illegal logging. Dimana illegal logging ini merupakan kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu secara tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat, sehingga penggunaan kayu solid menjadi terbatasi ataupun dibatasi. 

Tidak hanya itu, furniture dengan material kayu solid pada umumnya memiliki harga yang terbilang fantastis. Kedua hal ini membuat tidak sedikit dari pembuat furniture menggunakan kayu lapis sebagai alternatif. Namun tahukah kalian furniture dengan material kayu solid tidak pernah hilang di pasaran furniture

Hal ini di karenakan material kayu solid memiliki banyak kelebihan yang menarik dibanding dengan material kayu olahan lainnya. Sebelumnya mari kita bahas secara singkat material kayu untuk furniture.

Material furniture yang paling sering digunakan adalah kayu solid dan kayu olahan.

Kayu Solid

Sumber: dekoruma.com

Kayu solid merupakan kayu yang langsung di gunakan tanpa melalui proses pengolahan. Pada umumnya kayu solid hanya akan melalui proses pengeringan yang memakan waktu cukup lama, agar tidak terjadi penyusutan.

Kayu Olahan

Sumber: kusen-pintujati.com

Kayu olahan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari kerapatan pori-pori hingga jenis kayu yang digunakan. Kayu olahan pada umumnya akan melalui proses pemadatan hingga menjadi sebuah papan yang siap digunakan. Material kayu olahan yang sering digunakan adalah multipleks dan particle board.

Sekarang ayo kita bahas apa saja sih kelebihan material kayu solid dibanding dengan kayu olahan.

1. Kayu Solid memiliki kepadatan dan kekuatan yang lebih.

Dibandingkan dengan kayu solid, kayu olahan memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah dikarenakan bahan yang digunakan berasal dari serat dan kulit kayu yang dihancurkan kemudian di padatkan. Sehingga furniture dengan bahan kayu solid lebih kuat dan memiliki umur yang lebih panjang.


2. Kayu Solid memiliki tekstur yang menarik.

Sumber: ensiklopedisains.blogspot.com

Seperti yang pernah kita pelajari dari ilmu pengetahuan alam, kayu memiliki lingkaran tahun. Apa itu lingkaran tahun? Menurut Jurnal Unika lingkaran tahun adalah lingkaran pertumbuhan yang ada pada batang pohon dan setiap tahunnya lingakaran tahunan ini akan berkembang dan membentuk lingakaran-lingkaran baru. Pada umumnya lingkaran tahun ini digunakan untuk mengetahui umur dari kayu tersebut. 

Nah hal ini lah yang membuat terkstur kayu menarik, karena kebanyakan dari pemotongan kayu solid menjadi papan dilakukan secara vertical, dimana melihatkan tekstur dari  lingkaran-lingkaran kayu ini. Sedangkan kebanyakan dari multipleks dan kayu olahan lainnnya tidak memiliki tekstur seperti yang di hasilkan kayu solid, harus menggunakan finishing HPL jika menginginkan tekstur kayu.


3. Kayu Solid dapat diukir dan dibentuk sesuai kebutuhan

Sumber: Arafuru.com

Dikarenakan kayu solid memiliki bentuk yang bulat dan juga ukuran yang beragam, sehingga membuat material ini menjadi lebih mudah untuk dibentuk sesuai denan keinginan dan dapat diukir dengan bentuk yang memiliki dimensi atau kedalaman. Dikarenakan kayu olahan memiliki ketebalan maksimal maka kayu olahan relatif lebih susah untuk mengikuti bentuk yang diinginkan.


4. Kayu Solid memiliki banyak jenis dan dapat di padukan dengan semua desain interior.

Indonesia memiliki setidaknya 4000 jenis kayu, dimana memiliki banyak warna, tekstur, dan corak yang beragam. Hal ini membuat furniture kayu memiliki keberagaman warna yang tentunya dapat disesuaikan atau digunakan untuk berbagai macam desain interior.


5. Kayu Solid dapat menyesuaikan harga atau budget dari suatu furniture.

Dari banyaknya jenis kayu, kayu juga memiliki tingkat kekuatannya masing-masing. Maka dari itu harga yang ditawarkan pun beragam sesuai dengan jenis kayunya. Semakin tua dan padat suatu kayu harga dari kayu itupun juga semakin tinggi. Namun tidak semua kayu yang murah memiliki ketahan atau kekuatan yang buruk.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline