Lihat ke Halaman Asli

Sepenggal Do’a di Penghujung Malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika rembulan enggan tersenyum,

Segumpal mendung tampak berlari menjauh,

Mengejar bintang-bintang.

Semilir angin menembus bilik kamar,

Membawa hawa dingin menusuk iga-iga.

Ku tinggalkan separo tidurku,

Ku bentang sajadah usang,

Yang penuh deraian air mata.

Bait-bait do’a pengharapan,

Menemani sepinya malam,

Diantara keraguan,

Dan kegamangan

Ya Allah ya Robbi,

Izinkan aku memeluk ridlamu,

Meski jiwa ini masih berlumur noda,

Izinkan aku meraih kebahagian,

Dengan curahan nikmatmu,

Bagaikan butiran gerimis,

Yang membasahi padang tandus,

Biar sejuk dada ini.

Ya allah ya Robbi,

sepenggal do’a dipenghujung malam ini,

semoga menjadi saksi,

baktiku pada-Mu,

amin ya Robbal ‘alamin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline