Lihat ke Halaman Asli

Seperti Berteriak di Dalam Air

Diperbarui: 21 September 2016   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mentari pulang keperaduannya...

Langkah ini pun terhenti disudut ruang yang kosong..

Tak ada lagi suara-suara tawa yang mengajak untuk berdamai dengan jiwa yang lelah..

Hanya debu tebal yang tergores dimuka..

Seperti memiliki dunia yang mati..

Semua menghilang tanpa arah..

Hanya suara dari dalam jiwa yang ingin berteriak namun tidak ada yang mendengar..

Lelah tanpa akhir..

Jatuh tanpa terbangun..

Dimana harus mencari tempat agar semua mendengar jeritan hati ini..

Kapan Langit yang gelap kembali menjadi mentari yang terbit di ujung barat..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline