Lihat ke Halaman Asli

Seperti Hilang Nafas..

Diperbarui: 21 September 2016   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah pengharapan yang selalu dinantikan tak berujung dengan kedamaian..

Dimana hidup yang selalu berada di ruang gelap..

Kemana lagi jiwa ini harus melangkah, ketika mentari tidak pernah terbit..

Pegang sebuah deritaku.. Pegang sebuah piluku..

Akankah semua berjalan tanpa nafas baru..

Disudut ruang tak pernah ada cahaya yang berarti..

Hanya sebuah suara datar dari hentakan tembok rapuh..

Kemana lagi harus mencari sebuah jiwa yang hilang..

Diantara gugurnya daun yang terasingkan oleh sebuah pohon..

Kini tidak ada lagi senyum yang berarti..

Sang Pemberi Hidup menjadi sebuah tujuan untuk melangkah di atas awan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline