Semua negara kini sedang mengalami keterlambatan pertumbuhan ekonomi, termasuk negara Indonesia. Baik dari semua sektor industri merasakan pelemahan ekonomi yang cukup signifikan. Hal ini membuat Indonesia harus cepat membuat perubahan dari semua sektor sektor industri agar menjadi bergairah kembali.
Sektor paling berpengaruh untuk pertumbuhan ekonomi adalah di sektor Migas dimana sektor ini sangat berpotensi untuk menggerakan sektor sektor industri lainnya nanti. Kita semua tahu bahwa 2 tahun terakhir ini harga minyak dunia dibawah US$ 49 perbarel yang mengakibatkan dampak buruk bagi pengusaha minyak yang ada di Indonesia.
Hal ini di tambah nya harga batu bara yang kian menurun di 2 tahun terakhir ini dan banyak kapal kapal seperti tug boat dan LCT tidak beroperasi dikarenakan kurangnya muatan-muatan. Pemerintah harus bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan ini, karena negara Indonesia sangat berpotensi untuk lebih berkembang di sektor Hulu Migas.
Mencari Investor adalah solusi utama yang akan menggerakan kembali roda perekonomian Indonesia. Namun disatu sisi para investor masih terbentur dengan kendala perizinan yang sangat sulit dan cenderung menghambat. Seharusnya pemerintah dapat memahami permasalahan ini karena semua kembali untuk kepentingan perekonomian Indonesia.
Mungkin dengan di dukungnya kemudahan untuk perizinan di daerah penghasil migas para investor akan lebih tertarik untuk bergabung, namun perizinan harus tetap di dasari dengan peraturan- peraturan yang tidak merugikan daerah penghasil migas itu sendiri. Mungkin dengan lebih di sederhanakan kembali tentang pengurusan perizinan-perizinan dan peraturan sehingga membantu kelancaran para pelaku usaha Hulu Migas
Hendaknya para para pejabat di daerah bisa mengerti tentang pentingnya iklim investasi di sektor hulu migas dan bukan hanya memahami sektor migas, namun juga bisa menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah nya untuk ikut berperan memajukan sesuai kebutuhan industri ini, karena selain mendapatkan investor di satu sisi akan menciptakan lapangan pekerjaan, karena Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal tidak kalah hebat dengan Sumber Daya Manusia (SDM) asing.
Hal ini juga harus tetap didukung dengan sosialisasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah karena sangat di perlukan, agar semuanya berjalan selaras dan seimbang. Jika semuanya dijalankan akan ada kemungkinan para pelaku usaha di sektor hulu migas akan mendapatkan kestabilan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif. Semua itu akan menarik para investor yang akan datang ke indonesia dan akan ada kontribusi yang di berikan dari sektor migas untuk pertumbuhan di sektor sektor lainnya.
