Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhasil menjejak final keenam mereka di tahun 2022. Lapis MD Indonesia memang seperti bawang. Ketika Minions masih belum bisa mencapai performa optimal karena Marcus Fernaldi Gideon harus operasi dan tentu saja pemulihan,
berturut-turut prestasi tetap hadir. Mulai dari gelar All England dari Shohibul Fikri/Bagas Maulana, juara Asia dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, hingga medali emas SEA Games dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di tengah sesaknya persaingan MD itu, FajRi sebagai 'anak tengah' muncul menjadi ganda putra paling konsisten di dunia. Paling sederhana tentu melihat peringkat Road to World Tour Final 2022. Mereka nomor 1 yang artinya sampai sejauh ini mereka paling rajin ikut turnamen dan hasilnya paling bagus di antara MD lain sedunia.
Sampai dengan hasil semi final Perodua Malaysia Masters 2022, mereka sudah tanding 45 kali di tahun 2022. Jumlah yang sangat banyak dan tentu saja karena mereka sudah menjelma menjadi sobat Sabtu-Minggu sehingga harus tanding lebih banyak.
Yang menarik adalah dari 45 pertandingan itu, mereka ketemu 7 ganda putra Malaysia! Bahkan secara proporsional, dari 45 laga itu, sepertiganya adalah menghadapi ganda putra Malaysia baik asuhan Coach Rexy di BAM maupun ganda putra swasta. Dan untuk semakin menegaskan dominasi FajRi kita perlu memperjelas bahwa FajRi memenangi 15 pertemuan dengan 7 ganda putra Malaysia tersebut.
Iya, 15-0!
Pada 3 turnamen yakni Swiss Open, Malaysia Open, dan Malaysia Masters mereka bahkan bersua 3 MD Malaysia sekaligus. Di Swiss, FajRi mengandaskan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan Goh Sze Fei/Nur Izzudin alias DinFei.
Di Malaysia Open, FajRi menundukkan peraih perak Olimpiade Goh V Shem yang kali ini berpasangan dengan Low Juan Shen, berikut Ong/Teo dan DinFei. Cerita sama juga terjadi di Malaysia Masters ketika FajRi bersua duet muda Arif/Haikal, selain juga mengalahkan DinFei (lagi), dan Chia/Soh (lagi).
Total jenderal dalam kurang lebih 6 bulan ini, FajRi ketemu DinFei 4 kali, ketemu Ong/Teo dan Chia/Soh 3 kali, ketemu Goh/Low 2 kali, serta masing-masing sekali bertemu Tan/Tan, Man/Tee, dan Arif Haikal. Dan, tentu perlu diulang lagi bahwa dari 15 pertemuan dengan 7 pasangan MD Malaysia, seluruhnya dimenangi oleh FajRi.
FajRi sudah menembus 6 final tahun ini gelar 2 gelar juara di Swiss Open dan Indonesia Masters. FajRi kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di Korea dan kalah dua kali dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Thailand dan Malaysia. Yah, walaupun di Thailand itu nggak bisa dihitung karena statusnya retired.