Sebenarnya dan seharusnya ini posting saya launch kemarin, tapi karena kepala sudah hectic akibat proses audit (curcol sedikit..hehe..) maka pulang ke kost saya langsung tepar jaya. Kemarin, 8 Desember 2011, tepat 1 tahun saya bergabung dengan Kompasiana. Suatu wadah yang belakangan menjadi unik karena menjadi tab wajib ketika browsing di internet. Akibat Kompasiana, kegiatan bermain saya di Perangkaum.net jadi dinomorduakan hehe.. Selama 1 tahun ini, aktivitas saya aslinya nggak seberapa banyak. Total hanya 60 postingan. Dan itupun 30 diantaranya dibuat di November 2011. Berikut beberapa milestones saya di Kompasiana: Tulisan pertama saya di Kompasiana berjudul PENILAIAN yang dibuat 19 Januari 2011, dilihat 40 kali. Keesokan harinya saya posting lagi dengan judul DORONG-TARIK dan dilihat pada jumlah yang sama. Done. Itulah postingan saya yang diam selama berbulan-bulan! Saya lalu posting lagi pada 23 Juni 2011, itupun copy paste! Tapi tenang, saya copy paste dari blog apoteker123.wordpess.com yang notabene penulisnya adalah Alexander Arie alias saya sendiri. Posting ini berjudul CACING TANAH dan berhasil memaksa 541 pasang mata melihatnya. Di posting inilah pertama kali saya dapat komen. Bulan Juli saya menelurkan dua postingan yakni BULAN RAMADHAN CERIA: VERSI SAYA ^_^ dan RENUNGAN JALAN. Hasilnya? Terdapat 133 dan 25 page view plus 6 komen. Lumayan. Dan lagi-lagi saya berhenti disana. Saya baru nongol lagi di bulan Oktober dengan posting MENIKMATI KEHIDUPAN DENGAN S.E.K.S. Tulisan ini maksudnya mau ujicoba judul yang agak saru biar dapat pageview bagus..hehe.. Tapi GAGAL dengan sukses karena hanya meraup 123. Dan disitu saya belajar bahwa yang lebih penting adalah isinya. Lalu esoknya saya hadir lagi dengan KENAPA YANG LEBIH DEKAT SELALU ALFAMART (47). Dan off lagi! Tapi untung cuma dua pekan. Saya mulai benar-benar tergila-gila pada Kompasiana setelah posting saya BUKAN SALAH DE GEA meraih 702 pageview. Jumlah ini teramat sangat besar buat saya. Terlebih itu menjelang Kompasiana Blogshop di Jakarta. Saya pun rajin posting sejak itu, malah sehari bisa 2-3 kali. Pada posting ke-18 dan bulan ke 10, saya akhirnya bisa HL lewat PERJALANAN PULANG DARI KOMPASIANA BLOGSHOP. Meski pageviewnya nggak banyak (107) tapi saya senang dengan persentase komennya karena dengan jumlah orang yang melihat, saya dapat 27 komen yang mana setengahnya adalah komen balasan saya.. hehehe.. HL adalah candu! Kalau HL pasti niat posting meningkat. Itu gejala yang saya alami. Sejak itu, saya selalu berusaha menulis dan menulis. Ada yang dapat ratusan, ada yang dapat puluhan. Hmmmm... Akhirnya saya berhasil menembus Highlights (padahal ini semacam biasa ya? hehe..) pada posting PENIPU NYARIS SUKSES. Posting tanggal 5 November tentang PERJALANAN MENUJU JOGJA: CATATAN 1 TAHUN ERUPSI MERAPI akhirnya masuk twitter Kompasiana (yang ini juga semacam biasa ya? hehehe..)
Saya akhirnya bisa maksud kolom idaman lain: TEREKOMENDASI lewat posting INDONESIA BELUM JADI JUARA UMUM SEAG 2011 dan ternyata benar bahwa posisi itu memungkinkan pageview tinggi hehe.. Saya dapat 1071. Jumlah diatas 1000 itu sudah terlalu besar buat saya dengan history pageview yang rendah (pernah 9 di posting SOEMPAH PEMOEDA). Berjuang nyari sebulan (semacam heroik hehe..) saya bersyukur dapat HL lagi di posting INDONESIA AKHIRI DAHAGA MEDALI EMAS SELAMA 40 TAHUN. Nah, masalahnya adalah, saya belum berhasil merekam posisi HL tulisan saya ketika dia masih nongol di halaman depan Kompasiana. HL yang ini iya, HL yang sebelumnya juga. Ini yang bikin penasaran, pokoknya harus HL lagi.. hehe.. Maklum ya, saya itu diketahui sebagai melankolis (asli) sehingga hal-hal begini seolah-olah penting :)
Nah, keberhasilan yang bikin saya lumayan senang adalah bisa HL dalam rentang waktu singkat. Ini dimulai di posting MODEM SAYA PUNYA PACAR: SEJENAK MEMBAHAS PACAR MINTA PULSA yang saya tulis 24 November 2011 jam 00.47 dan dilanjutkan dengan posting HARI GURU, BISNIS PENDIDIKAN, DAN PANGGILAN pada 25 November 2011 jam 07.30. Dan itu nagih, dan saya belum berhasil mengulanginya lagi. Yang penting, HL ini bisa saya capture pas dia lagi nangkring di halaman depan..hehehe.. Berhasil..berhasil..berhasil...hore...
Sebenarnya nggak apa-apa sih. It just a part of writing :) Saya masuk lagi di TEREKOMENDASI lewat IPL VS ISL: UTAK ATIK ISENG. Dan menghasilkan 821 pageview. Lumayan. Posting-posting saya di akhir November dan awal Desember sungguh seret. Posting jalan tapi yang melihat sedikit. Hmmm.. Sebagai penulis pemula yang butuh pengakuan (ada yang baca) saya mulai keder. Bahkan ketika saya menulis tentang gosip, juga gagal meraih pembaca yang banyak. Padahal itu sudah bukan prinsip saya. Saya kemudian menulis tentang Pak Dahlan Iskan, gara-gara beliau melakukan tindakan di luar kebiasaan pejabat. Saya beri judul ORANG GILA BERNAMA DAHLAN ISKAN. Dan ini mungkin bentuk apresiasi yang saya butuhkan sebagai penulis pemula. Sebanyak 21529 pageview dengan 222 komentar (tentu sebagian adalah komentar saya). Jumlah itu sebegitu besar buat saya. Dan asal tahu saja jumlah itu sudah mengalahkan jumlah pageview di blog saya di Wordpress yang belum sampai 21 ribu dengan 120-an posting dan 1 tahun mengudara. Yang lebih baik lagi buat saya adalah komentarnya nggak semua baik, ada yang merevisi, ada yang menyanggah, ada pula yang apresiasi. Dan lebih lagi, Kompasianer berstatus dedengkot juga banyak yang komentar, sebutlah Bung Hazmi Srondol, bung Choirul Huda, dan SP. Termasuk juga kakak kelas saya di SMA Kolese De Britto yang sering saya baca namanya di sekolah dulu, AA Kunto A. Posting ini sungguh luar biasa buat saya. Terima kasih kepada yang sudah mau baca ulasan singkat itu. Kalau ditotal, sepanjang 1 tahun karier di Kompasiana saya meraih 31864 pageview. Artinya kalau dikurangi posting ORANG GILA BERNAMA DAHLAN ISKAN, saya dapat 10315 pageview dari 59 posting yang lain. Itu memang nilainya hanya 3 posting milik Dwitasari yang 1 posting bisa 6000-an..hehe.. Nggak masalahlah. Saya mulai aktif kembali menulis di awal 2011, ketika saya merasa bahwa kegiatan saya sama sekali tidak sesuai passion. Dan disinilah passion saya, menulis! Apapun riak-riak menulis, termasuk pembaca yang sedikit, adalah hal yang harus saya terima. Yang penting bagi saya adalah bisa berbagi perspektif. Ketika ada yang membaca perspektif saya, itu sudah cukup :) Terima kasih sudah pernah mampir di lapak saya ini. Semoga dalam tahun-tahun ke depan, saya bisa lebih baik lagi. Sekali lagi, terima kasih. Selamat ulang tahun.. Toreeetttt....toreettt.... (*ceritanya terompet) Salam Kompasiana!