Lihat ke Halaman Asli

Alexander Arie

TERVERIFIKASI

Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Ketika Kematian Menjadi Visualisasi Massa

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kematian Kolonel Moammar Khadafy menjadi berita umum. Namun bukan itu masalahnya. Persoalannya adalah visualisasi penderitaan diktator puluhan tahun itu di depan massa.

Kita menyaksikan bagaimana banyak media menampilkan gambar Khadafy bersimbah darah, dalam keadaan hidup dan lantas dalam keadaan mati. Okelah beberapa media masih melakukan blur pada bagian yang kurang etis .Tapi tinggal masuk ke google saja sudah membuat gambar itu muncul dengan terang benderang.

Lepas dari apa yang telah dilakukan oleh Khadafy bagi Libya, ketika kematian tampak jelas secara visual (video dan foto), saya menjadi miris. Inilah bentuk kematian manusia? Berdarah-darah, dihajar, direkam video, dan lantas sesudah mati, difoto, jadi headline.

Saya sengaja nggak menampilkan gambarnya disini meskipun di google bisa saya cari.

Saya cuma masih ngeri, betapa sekarang kematian keji macam itu ternyata telah menjadi konsumsi publik dan tervisualisasi massa. Saya nggak bayangkan kalau ada anak kecil yang melihat.

Saya hanya memakai pola pikir, mungkin ini dampak dari berbuat tidak baik (represif, dll yang dituduhkan ke kolonel Khadafy).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline