Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry Ardiansyah

Mahasiswa Studi Agama Agama

Rindu yang Sederhana

Diperbarui: 27 Juni 2024   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Ilustrasi oleh/voxntt.com

Bunyi bel telpon memuja kalimat pada tiap-tiap pujian

Katanya itu rindu, aku merindukanmu dengan caraku yang sederhana. Menyimpanmu dalam hati yang usang

Aku mencintaimu dengan kepala yang kosong sejarah, dan aku mencintaimu dengan kekosongan dari segala hampa

Suaramu yang merdu sesekali meninabobokan aku di dalam kepalamu

Manis bibirmu memejamkan mataku, sekali lagi aku ingin menjamu kelopak matamu

Aku bersyukur untuk segala hal tentang rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline