Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry Ardiansyah

Mahasiswa Studi Agama Agama

Surat Kepada Langit

Diperbarui: 25 Juni 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Ilustrasi oleh Pinterest

Saat hujan mulai turun dan langit menjadi gelap

Ia menangis tersedu seperti anak kecil yang tidak punya tempat tinggal

Saat hujan mulai reda dan langit kembali cerah

Ia mekar seperti bunga liar yang subur

"Langit, kamu tak perlu bersinar terang seperti matahari".

Meski Ia harus menangis dalam perjalanan ke sana, meski hujan

Jika Ia bisa menghubungimu, langit

"Ia ingin pergi sekarang"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline