Lihat ke Halaman Asli

...When The Street Has No Name...

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tau jalan Ahmad Yani di Yogyakarta? yang asli Jogja mungkin ada yang tau (walaupun gak semua tau), kalo yg dr luar Jogja? pasti lebih gak tau...kalo jalan Malioboro? nah, pasti semua orang tau! :)

Jln Ahmad Yani adalah sepenggal jalan di depan Pasar Beringharjo sampai ke perempatan kantor pos besar, masih satu jalur sama Malioboro, setauku dulu juga masih bagian dari Jalan malioboro, terus dikasih nama jalan Ahmad yani.

Di Indonesia memberi nama jalan dengan nama pahlawan nasional sepertinya dah jadi semacam kebijakan nasional, tapi lama-lama aku pikir kok jadi kebablasan ya? gak liat2 kondisi sosial kultural sebuah kota gitu...

Ambil contoh aja di Jogja, nama-nama jalan yang mencirikan wilayah kultural jadi ilang ciri khasnya, contohnya aja jalan Pugeran, sekarang jadi nama jalan MT. Haryono, padahal nama Pugeran itu menandakan bahwa wilayah itu adalah wilayah Pangeran Poeger, rumah pangeran Poeger aja masih ada di sana, di selatan Jalan MT. Haryono ada semacam gang (agak besar gangnya), di ujung gang ada bangunan dikelilingi benteng putih, nah itulah rumah pangeran Poeger. Sekarang jalan itu dah ganti nama jadi MT. haryono, mungkin di masa yang akan datang banyak orang yang gak tau sejarah pangeran Poeger :(

Contoh jalan2 di Jogja yang telah berganti nama yaitu, Jalan Samirono-Rahayu (perempatan Mal Galeria ke utara) sekarang jd jalan Prof. Yohanes, jalan Karangtunggal sekarang jadi jalan Sisingamangaraja, jalan Solo jadi jalan Adisucipto dan jalan Urip Sumoharjo, Jalan Gayam jadi jalan Bung tardjo, jalan Gejayan jadi jalan Affandi. Yang menarik lagi yaitu Jalan Babarsari, sekarang namanya jadi jalan Hillary Clinton!!!

aku tau nama jalan Hillary clinton belum lama ini, sewaktu mengurus tanah di daerah Seturan aku bertemu dengan kepala desa Babarsari, dari dialah aku tau kalo nama jalan itu sebenarnya jalan Hillary clinton, terjadinya penamaan jalan itu karena pada saat itu (lupa tahun berapa) Hillary Clinton akan datang mengunjungi wilayah Babarsari, nah jalan Babarsari kemudian diperlebar dan diperhalus, ketika Hillary clinton datang maka jalan itu kemudian dinamakan sesuai namanya, untuk mengenang kunjungan tersebut :)

Aku pikir kalo dibiarkan kok lama2 kota2 di Indonesia jadi hilang ciri khasnya, semuanya pake nama pahlawan atau tokoh2 terkenal, hampir semua kota2 besar di Indonesia ada yang namanya jalan Jendral Sudirman, jalan Ahmad Yani, jalan Diponegoro, kan gak asyik tuh? jalan Kayoetangan di Malang juga berubah jadi nama jalan Basuki Rahmat, enaknya ya pake nama sendiri aja, nama yang khas kota tersebut, seperti jalan Bugisan di Jogja, yang menandakan bahwa wilayah tersebut dulunya merupakan perkampungan orang2 Bugis, masih di Jogja juga ada Jalan Mangkuyudan, yang menandakan bahwa wilayah tersebut dulunya merupakan kampung prajurit Mangkuyudo. Kalo kota lain mungkin seperti jalan Braga di Bandung, jalan Legian di Bali, dll.

Bukan maksudku untuk melupakan jasa2 pahlawan, tapi kan bukan hanya dengan cara seperti itu menghormati nama2 pahlawan? aku lebih sreg jika nama2 pahlawan diabdikan untuk nama2 bangunan, seperti nama bandara , Stadion, Gedung Teater, terminal,  dll. Contohnya Bandara Soekarno-Hatta, bandara John F Kennedy, Gedung Rockefeller, Gelora Bung Karno, dll.

Biarkanlah nama jalan seperti apa adanya, agar ciri khas suatu kota (terutama Jogja) tidak hilang.....

Nb : Correct me if there's anything wrong in my notes :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline