Lihat ke Halaman Asli

Arinto Hadi

Berhati dan berjiwa welas asih

Renungan Sedikit Saja

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renungan sedikit saja .....
Sebagai wujud cintaku pada negeri ini,,negeri besar yg masih terjajah ekonominya

Dimana - mana para pejabat mengundang investor
Investor menguasai suatu daerah tertentu
Dari wisata
Sampai penambangan watu lintang

Coba ,,,kalau diperhatikan
Apa yang untung bagi pemerintah dan rakyatnya
Rakyat masihlah miskin
PAD tak kunjung menaik juga

Alih alih pemerintah mendapat bagian yang besar
Gak,,,sama sekali tidak
Yang didapat hanya Pajak,,,,,
Pajak pun masuk pemerintah pusat

Pengelolaan Wisata dengan sistem "desa wisata"
Apa coba untungnya bagi rakyat kebanyakan
Paling paling hanya segelintir rakyat di daerah wisata itu yang untung
Atau malah yang untung hanya penguasa desanya
Paling -paling rakyat hanya jualan suvenir atau jualan es dawet,,hemmm

Eeee,,,malah juga mengelola sebuah "pantai saja'
Harus menunggu Investor
Hadeh,,,hanya kelola pantai kecil looo
butuh Dana berapa to ????

Bermodal daun rumbia, kayu2 glugu,,,,warung2 semi permanen
Ditambah "jagalah kebersihan "
Coba tuh,,lihat di sebuah pantai yg lagi kondang
siapa yang paling untung ?? Ya Investor dong,,,,, lalu rakyat ??? melongo,,,,PLO alias plonga plongo,,,paling paling hanya jualan "rempeyek" ,,,hahahha

Pemerintah dapetnya retribusi
yang hanya lima ribu rupiah saja
Dulu pantai dijual murah,,,
lalu mana cita - cita "mensejahterakan rakyat"
Kapan pemerintah akan kaya kalau hanya dapet retribusi,,,
Kapan pemerintah bisa punya APBD Melimpah

Ah,,bahasa Jawa kasarnya "PREK" ragagas,,,
bahasa Kerennya Emang Gue Pikirin
Bukan urusanku karena aku hanya rakyat
Sing penting aku "wareg" ,,,,makaryao,duwe opo-opo,,,wong liyo,,,,prek,,hehehh
Lalu terus kapan Rakyat ini dipikirkan ??

Pikirannnya "individual",,,,
Dudu sanak dudu kadang,,
arep rekoyo urusanmu arep mulyo urusanku ,,,,
OHHHH,ya ini yang terjadi jaman saiki,,,,
cita2 proklamasi wes ilang

katanya punya agama?? Agama yang selalu memerintahkan untuk membantu kaum Dhuafa???? Bahkan perintah sedekah beratus ayat 'tercantum",,,tapi hanya memberi pengemis seribu rupiah saja,mikirnya sak jam,,,hemmmm,,,apalagi mikir tetangganya yang "kesrakat"...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline