Dalam lingkungan sekolah, pertemanan, keluarga, kerja pastinya selalu ada konflik. Komunikasi yang kurang membuat hubungan di antaranya semakin renggang. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam menjalani sebuah hubungan. Sikap saling percaya, saling memahami dan toleransi harus terjalin agar hubungan yang dibangun dapat langgeng.
Salah satunya dalam keluargaku. Sikap acuh tak acuh, tidak mau mengalah dan sulitnya mengakui kesalahan menjadi kekurangan bagiku dalam berhubungan dengan saudara dan saudariku. Perdebatan kecil dimulai saat kami berbincang tentang barang yang sering digunakan bersama.
Ada yang membuatnya kecewa dengan tindakanku sehingga menimbulkan perdebatan kecil dan sangat membuatku kesal. Sela perbincangan kami dilerai oleh adik dan mamaku yang cukup membuat kami tertegun. Saat kami berdekatan akan terjadi perselisihan kecil tentang apapun yang ada di dalam rumah.
Jika diantara kami tidak ada yang memulai perbincangan maka akan ada topik masalah yang harus kami bicarakan di antara kami dan membuat seisi rumah penasaran dengan apapun yang kami perbincangkan. Sungguh sangat menjengkelkan karena harus menjadi anak bungsu yang dianggap sebagai anak yang manja, harus mengalah dalam keadaan apapun dan menjadi harapan keluarga. Berani untuk berlayar ke lautan luas menjadi harapan bagiku agar aku dapat mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H