Lihat ke Halaman Asli

Diam

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika dengan Diam kau merasa itu lebih baik,maka silakan kau untuk Diam.

Jika dengan Mangacuhkan membuat kau lebih nyaman,maka silakan acuhkan dan jangan anggap aku ada!

Jika dengan marah semua kesal kau terlampiaskan,maka silakan kau berteriak!!

Tapi,yang harus kau ingat adalah aku tak akan pernah membenci mu.

Jika suatu saat kau mulai rindu maka kembalilah seperti kau semula dan aku akan menerima sapaan mu dengan senyuman.

Tapi,jamgan salahkan kalau aku mulai berfikir dan menjauh darimu. Karena sakit yang kau ciptakan dari sikapmu sudah begitu perih dan dalam.

_ariendurudut '14.04.12_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline