Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan antara DeepL dengan Google Translate

Diperbarui: 13 April 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era globalisasi ini, alat penerjemahan otomatis telah menjadi sangat penting untuk berbagai keperluan, mulai dari komunikasi bisnis hingga pembelajaran bahasa. Dua alat terkenal yang sering digunakan untuk ini adalah DeepL dan Google Translate. Mari kita bandingkan kedua platform ini untuk melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Kualitas Terjemahan:

  • Google Translate: Google Translate menawarkan terjemahan yang cukup baik untuk teks umum dan frasa umum dalam banyak bahasa. Namun, hasilnya bisa kurang akurat untuk kalimat kompleks atau teks teknis.

  • DeepL: DeepL terkenal karena kualitas terjemahan yang lebih baik daripada Google Translate, terutama untuk kalimat-kalimat panjang, teks teknis, dan konteks bahasa yang lebih spesifik.

2. Bahasa yang Didukung:

  • Google Translate: Google Translate mendukung lebih dari 100 bahasa, membuatnya sangat luas dalam cakupan global.

  • DeepL: DeepL umumnya fokus pada bahasa-bahasa besar seperti bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, dan beberapa bahasa Eropa lainnya. Meskipun cakupannya lebih terbatas, kualitas terjemahan lebih tinggi.

3. Antarmuka Pengguna:

  • Google Translate: Antarmuka Google Translate sangat sederhana dan mudah digunakan. Ini memiliki opsi untuk menerjemahkan teks, dokumen, dan bahkan percakapan suara.

  • DeepL: Meskipun antarmuka DeepL juga bersih dan sederhana, fokusnya pada terjemahan teks membuatnya kurang serbaguna dibandingkan Google Translate.

4. Kecepatan dan Responsif:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline