Lihat ke Halaman Asli

Milikilah Garasi Sebelum Punya Mobil, Setuju?

Diperbarui: 30 Januari 2023   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika Kita melihat akhir-akhir ini jumlah kepemilikan mobil semakin banyak, terutama dikota-kota besar. Tetapi jumlah mobil tidak begitu dihiraukan, karena kepemilikan itu hak masing-masing individu. Masalah muncul ketika mobil-mobil tersebut tidak disimpan atau diparkiran pada tempatnya. Mungkin bagi sebagian orang yang memiliki kendaraan roda empat tersebut tidak penting, tetapi bagi pejalan kaki itu penting ketika mereka mau menggunakan haknya terhalang oleh kendaran besi tersebut. 

Apa hanya itu masalah yang ditimbulkan ? Ternyata tidak, bayangkan jika mobil-mobil tersebut diparkir sembarangan di badan jalan yang menimbulkan kemacetan parah ? Kemacetan yang bermula 10 meter menjadi 1 kilometer. Lagi dan lagi sang pemilik kendaraan tidak lah sadar akan hal tersebut. Jika kita analogikan dengan pembuatan garasi, kita misalkan pembuatan garasi mobil seharga 50 juta rupiah dengan harga mobil minimal 125 juta maka mereka seharusnya mampu membuat garasi terlebih dahulu sebelum memiliki mobil. Apakah pemilik mobil memperhitungkan hal tersebut ?

Mungkin iya tetapi mereka tak mau ambil pusing, mereka tidak mau mengeluarkan dana dalam pembuatan garasi tersebut. Apakah mereka tidak mau mobil mereka disimpan pada garasi ? Ternyata tidak umumnya sang pemilik mobil akan merasa jika memiliki garasi mereka dapat melihat dan menjaga mobil mereka dari aksi kejahatan. Lalu Bagaimana jika rumah mereka tidak memiliki lahan untuk membuat garasi ? Ini merupakan alasan paling utama jika ditanya mengenai alasan. Apakah pemerintah dapat memberikan sosuli berupa pembukaan lahan parkir bagi pemilik mobil yang tidak memiliki garasi ? Mungkin Bisa tetapi jika hal ini terjadi maka sang pemilik kendaraan pasti akan diminta pembayaran, lagi dan lagi akan ditinggalkan oleh masyarakat.

Ayo suarakan hak pejalan kaki meskipun tidak berharga, jangan terjadi kembali insiden tugu tani jakarta. Ayo berubah demi masyarakat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline