Rawasari, Jakarta - Setiap aset yang berada di lingkungan organisasi haruslah dapat diketahui keberadaannya, hal tersebut menjadikan inventarisasi menjadi penting dilakukan guna mengetahui jumlah dan aset yang riil pada saat itu.
Karang Taruna Kelurahan Rawasari, pada hari sealasa (26/7) melakukan pengarahan dan pelatihan langsung kepada para pengurus karang taruna pada setiap RW. Kegiatan ini dipandu oleh salah satu mahasiswa yang berasal dari Universitas Diponegoro dalam rangka pelaksanaan program pengabdian KKN pada Kelurahan Rawasari.
Program penyuluhan ini dimulai dari penjelasan tentang pentingnya melakukan inventarisasi asset, demi mewujudkan organisasi yang tertib administrasi. Program ini berjalan selama 1 jam dan diikuti oleh 14 peserta yang berasal dari pengurus harian karang taruna di setiap RW, dari RW 01 sampai RW 09. Para Peserta juga merasakan untuk Latihan langsung mengisi kertas kerja yang telah disiapkan, agar nantinya setelah program ini selesai para peserta dapat mengisi sendiri.
Mahasiswa UNDIP mengungkapkan maksud dan tujuan dari inventarisasi adalah terlaksananya kegiatan inventarisasi barang milik organisasi dan tersedianya keseluruhan data barang milik organisasi dalam upaya tertib administrasi dan tertib fisik dalam rangka penatausahsaan barang milik organisasi yang akuntabel sesuai kondisi riil lapangan
Ketua Karang Taruna Rawasari, Gita menambahkan bahwa pentingnya Inventarisasi ini agar kedepannya Karang Taruna tidak lagi kehilangan barang barang yang sudah dibeli dengan anggaran Karang Taruna dan pada saat pergantian pengurus maka asset yang dimiliki karang taruna dapat tetap tercatat.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para pengurus dan karang taruna, kegiatan ini dirasa dapat membantu permasalahan karang taruna yang seringkali keberadaan asetnya tidak diketahui dan menghilang begitu saja. Harapannya mahasiswa Undip dapat terus menjalin kerja sama dengan Karang taruna agar dapat terus memberikan pembelajaran baru bagi mereka kedepannya.
