LAMONGAN - ADM WEB | Mahasiswa dari Belajar Bersama Komunitas (BBK) 2 Universitas Airlangga (UNAIR) 2023 Desa Karangrejo telah sukses mengambil inisiatif kreatif dalam perang melawan stunting. Dalam berbagai aksi edukasi gizi seimbang yang penuh inovasi, mereka berhasil memperluas pengaruhnya dan mendorong kesadaran tentang bahaya stunting di berbagai kalangan masyarakat. Banyak kalangan yang dapat menjadi target berkualitas untuk penurunan stunting, mulai dari Ibu Hamil, Baduta, Balita, Anak-anak, Remaja, dan Dewasa. Dalam melaksanakan aksi sosial yang menarik perhatian, mereka mengadakan berbagai program edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi untuk segala generasi, dari anak muda, remaja, dewasa, hingga lansia.
"Stunting dapat dicegah melalui berbagai kalangan tanpa mengenal batas usia. Kami ingin mengajak semua generasi untuk bersama-sama mencegah masalah kesehatan yang serius ini dengan memahami pentingnya asupan gizi seimbang yang tepat," ujar Ketua BBK 2 Unair Desa Karangrejo, Ryan Devanandra.
Para mahasiswa BBK 2 UNAIR 2023 menyuguhkan berbagai macam program edukatif, dari Centing Bumil, Centing Balita-Baduta, Centing Remaja, Sehat Bersama Penerus Bangsa, dan Sehat Bersama Lansia yang disertai sesi tanya jawab interaktif di setiap kegiatannya. Mereka juga membagi leaflet dan Buku "Resep MPASI & Nutrisi Ibu Hamil" yang dapat dibawa pulang oleh para pengunjung baik cetak maupun softfile agar pesan tentang pentingnya pemenuhan gizi dapat terus terserap dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian acara dikemas secara interaktif dan menarik, mulai dari penggunaan puzzle isi piringku untuk games, senam bersama dan pemberian milo untuk anak-anak TK-Paud, Pemanfaatan leaflet dan Buku Resep Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita-Baduta, serta poster cuci tangan dengan sabun. Para mahasiswa dengan antusias berbagi informasi penting tentang asupan gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan pencegahan stunting. Para pengunjung terlihat antusias dan terlibat dalam diskusi tentang stunting, upaya pencegahannya, serta diskusi dan games terkait gizi seimbang.
Aksi kreatif mahasiswa BBK 2 UNAIR ini membuktikan bahwa pendekatan inovatif dalam edukasi gizi seimbang dapat sukses memperluas cakupan perang melawan stunting. Keberhasilan ini semakin memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan melibatkan berbagai kalangan dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Aksi sosial ini juga menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa BBK 2 UNAIR dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam melawan stunting serta menerapkan kebiasaan makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Diharapkan, program edukasi semacam ini akan terus berlanjut dan menginspirasi kalangan lain untuk ikut serta dalam upaya mencegah stunting dan penerapan gizi seimbang di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H