Lihat ke Halaman Asli

Devita AriellaSetiawan

Mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Malang

Pelatihan dan Pengembangan UMKM Mengenai Pemasaran dengan Media Elektronik oleh Mahasiswa UMM

Diperbarui: 19 Oktober 2022   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diikuti dan diselenggarakan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Pada kegiatan PMM kali ini yang dilaksanakan oleh kelompok 34 gelombang 8 yang beranggotakan 5 mahasiswa yakni Yudistira Octavio Wildan Ginnola, Diovanny Rizky Syahputra, Natasya Mutiara Salsabella, Devita Ariella Setiawan, dan Lintang Husna Mufti bertempat di Desa Sendang Kabupaten Tulungagung. 

Sasaran kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa ini yakni berupa pelatihan kepada para UMKM mengenai cara pemasaran susu sapi perah melalui media elektronik.

Hal tersebut latar belakang karena faktor sumber daya alam dan juga sumber daya manusia yang berada di Sendang ini memiliki potensi besar pada peternakan sapi perahnya. 

Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut besar harapan para mahasiswa untuk dapat berkontribusi serta memberikan dukungan secara nyata kepada para UMKM agar dapat terus berinovasi serta lebih berkembang lagi dari segi pemasaran branding hingga strategi marketing.

Terbukti dari telah dilaksanakannya tahap-tahap kegiatan tersebut tepat pada hari ke 18 dan 19 tepatnya di tanggal 18 Oktober 2022 dan 19 Oktober 2022. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut berupa pelatihan secara langsung kepada beberapa perwakilan warga yang bertempat di salah satu kediaman mahasiswa (kediaman Yudis) yang bertempat tinggal di Desa Sendang Kabupaten Tulungagung. 

Bentuk pelatihan yang para mahasiswa berikan yakni mengenai cara bagaimana memasarkan produk susu sapi perah melalui marketplace yang saat ini banyak sekali digunakan oleh banyak orang seperti Shopee dan Tokopedia.

"Tujuan dari pelatihan pemasaran dan penjualan produk melalui marketplace tersebut yakni agar kedepannya produk yang dihasilkan dapat diketahui oleh masyarakat lebih luas lagi dan dapat menjangkau pasar yang lebih besar," ungkap Natasya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline