Lihat ke Halaman Asli

A Taupiq

Penulis

Kutipan Penuh Pesan Moral dari Novel "Keliru Rindu"

Diperbarui: 5 Juni 2023   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Novel 'Keliru Rindu' adalah novel yang telah berhasil  membawa suasana tertentu bagi pembacanya. Novel ini juga bernilai akan pelajaran yang bisa diambil bagi setiap pembaca. Banyak pesan moral yang tertuang dengan jelas dalam novel 'Keliru Rindu' ini. 

Berikut beberapa kutipan yang bisa kamu jadikan sebagai pesan moral untuk kamu aplikasikan di kehidupan pribadi kamu.

Mungkin permasalahan yang kita alami adalah skenario Allah untuk menghentikan perasaan kita yang sudah menjalar terlalu jauh.

Jika dua bulan kakak tidak ada kabar, relakan aku kak. Doakan aku semoga menjadi keluarga yang penuh keberkahan. Aku juga mendoakan, semoga kakak mendapatkan istri terbaik yang sesuai dengan keingin kakak.

Meratapi kesedihan sampai berlebihan itu tidak dianjurkan oleh agama

Allah sudah menjanjikan bahwa setiap orang pasti akan mendapatkan ujiannya. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan mendapatkan petunjuk” (Q.s Al Baqarah: 155-157)

Bunda Khodijah tetap pakai perantara, Ann. Tidak secara langsung beliau utarakan perasaannya kepada baginda Nabi.” Melly menundukkan kepala, mengusap air mata yang memabasahi pipinya.

Selalu ada jalan di setiap permasalahan hidup.

Awal adalah penantian menuju akhir, sedangkan akhir adalah persiapan menuju awal.

Rembulan bersinar terang di gelapnya malam. Bintang-bintang menghiasi hamparan langit, memancarkan keindahannya. Menemani insan yang bersujud mengagungkan sang pencipta alam raya. Berdoa, meneteskan air mata dengan penuh harap. Angin malam, menghantarkan munajat seorang hamba yang merindu tuhannya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline