Kampanye terbuka telah dihentikan secara resmi oleh Badan Penyelenggara Pemilu. Itu artinya partai-partai, para caleg dan capres harus menghentikan aktifitas kampanyenya. Jika kampanye terbuka masih diadakan maka itu akan dikategorikan sebagai pelanggaran berat.
Tapi rupanya Jokowi tidak menghentikan kampanyenya pagi ini, bahkan mungkin juga hingga hari pencoblosan nanti. Nah lho! Bisa gawat ini buat yang sudah cinta berat sama Jokowi karena kandidat unggulan mereka melanggar aturan kampanye. Bukti kuat saya saksikan sendiri pagi ini di layar televisi kampanye Jokowi. Bahkan para pembacapun bisa menemukannya dengan mudah dengan menghidupkan tv dan menunggu sederet iklan yang tayang di tv swasta mana saja hari ini.
Dalam iklan itu Jokowi berpesan agar mencoblos. "Ayoo nyoblos! Awas kejeblooosss! Jadi pemimpin jangan yang asal, ceplas ceplos!" begitu kira-kira pesannya di tengah-tengah iklan. Bahkan dia juga menasihatkan supaya menjadi pemimpin harus: Bersih, Jujur, Ojo Dumeh.
Dan pesan terpentingnya adalah: "Jadi pemimpin jangan masuk angin!"
Ya begitulah iklan kampanye Jokowi KW2 tentang masuk angin!
Selamat pagi semoga Jokowi tidak kena sangsi karena masih kampanye di hari tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H