Lihat ke Halaman Asli

Arief Nurharyadi

Suka membaca dan berandai-andai

Benarkah RAUDHAH = Taman Surga ?

Diperbarui: 1 April 2024   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Mihrab_di_Raudhah.jpg

Dahulu Raudhah terletak di luar halaman Masjid Nabawi, yaitu di antara rumah Rasulullah SAW dan mighrab atau mimbar di Masjid Nabawi. Kini setelah Masjid Nabawi diperluas, lokasi Raudhah terletak di dalam masjid, dengan ukurannya yang hanya 22 x 15 meter. Lokasi itulah yang menjadi taman surga yang tak pernah sepi oleh jamaah haji dan umroh. 

Kawasan Raudhah ditandai dengan karpet berwarna hijau muda yang sangat berbeda dengan warna karpet di ruangan lain di dalam masjid Nabawi. Sebab ruangan lain di dalam masjid Nabawi didominasi dengan karpet yang berwarna merah. Kawasan Raudhah juga memiliki 5 pilar atau tiang yang berwarna putih dengan atap yang berhiaskan ornamen kaligrafi klasik.

Raudhah adalah tempat yang sangat mulia dimana dahulu Rasulullah Salallahu alaihi wasalam melakukan ibadah, memimpin shalat, menerima wahyu dan juga menjadi tempat ibadah bagi para sahabat. Lokasi Raudhah sebenarnya merupakan tempat shaf bagi para laki-laki dan hanya terbuka bagi kaum perempuan pada jam-jam tertentu. Yaitu pada saat waktu dhuha, waktu dhuhur, dan waktu isya. Banyak cerita dari para jemaah perempuan yang berdesak-desakan dan bergemuruh ketika antri untuk mendapatkan tempat di Raudhah. Perjuangan perempuan untuk mendapatkan keistimewaan Raudhah yaitu berkali lipat dibandingkan laki-laki.

Terdapat beberapa hadis yang menunjukkan keutamaan Raudhah. Diantaranya,

[1] Hadis dari Abdullah bin Zaid al-Mazinni radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga.” (HR. Bukhari 1195 & Muslim 3434).

[2] Hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang semisal, hanya ada tambahan redaksi,

وَمِنْبَرِى عَلَى حَوْضِى

“Dan mimbarku di atas telagaku..” (HR. Bukhari 1196 & Muslim 3436).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline