Lihat ke Halaman Asli

Arief Nurharyadi

Suka membaca dan berandai-andai

Titik Tuhan

Diperbarui: 21 April 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.linkedin.com/pulse/miracle-human-brain-sugandha-gupta

Apa itu Titik Tuhan ?

Sekelompok ilmuan pakar syaraf  dari Universitas California San Diego, yang diketuai oleh Dr Ramachandran pada tahun 1997 melakukan sebuah peneilitian yang disebut God Spot/Titik Tuhan atau God Module. God Spot adalah salah satu titik di dalam otak manusia yang berhubungan dengan Tuhannya. Dengan kata lain, terdapat syaraf kecil di dalam otak manusia yang dapat merespon dari aspek agama dan Ketuhanan.

Dikatakan pula bahwa syaraf tersebut akan menjadi lebih utuh  apabila dirangsang untuk mengingat Tuhan. Menurut ahli syaraf, syaraf ini sangat unik karena tidak teraliri darah sepanjang hari namun tidak mati. Syaraf ini hanya butuh darah dua sampai empat detik saja sebanyak lima kali sehari. 

Syaraf ini seperti chip atau module yang ditanam Tuhan dalam otak manusia untuk mendeteksi dengan hal-hal yang berhubungan dengan spiritual dan ilmu yang datangnya langsung dari sang pencipta dan sebaliknya Apabila syaraf ini tidak aktif maka akan sulit bagi orang-orang untuk menerima moral atau etika apalagi spriritual.

Maka jika seseorang melangkahkan kaki ke masjid dan ada perasaan menghambakan diri, serta perasaan ingin menjunjung Tuhannya mengisi hati mereka, maka ilmuan tersebut mengatakan bahwa itulah salah satu tindakan God Spot atau pusat spiritual yang terkandung dalam otak manusia yang mengarahkan mereka berbuat demikian.

Para ilmuan mengatakan bahwa Tuhan meletakkan syaraf God Spot di dalam otak manusia, karena hal itu merupakan piilihan-Nya sebagai salah satu cara agar terhubung dengan hamba-Nya. 

Dengan kata lain, adanya titik Tuhan dalam otak manusia, membuat manusia bisa berhubungan langsung dengan Tuhannya. Dan Manusia sebagai hamba, dapat mengembangkan lagi syaraf ini, jika mengenal dan memahami  sang penciptanya.

Otak Anda terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron. Setiap neuron saling berkomunikasi dengan memancarkan gelombang listrik. Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron dalam otak inilah yang disebut "gelombang otak" atau brainwave.

Jadi yang disebut gelombang otak adalah "arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Apabila otak tidak lagi mengeluarkan gelombang otak, maka kita tahu bahwa otak tersebut sudah mati.

Gelombang otak bisa diukur dengan peralatan Electroencephalograph (EEG). Diketahui bahwa frekuensi gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron bervariasi antara 0-30 Hz dan digolongkan menjadi gelombang delta, theta, alpha dan beta. Setiap gelombang punya karakteristik yang berbeda-beda serta menandakan kondisi mental seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline